Pemko Tetapkan Penyu Jadi Maskot Kota Padang, Ini Alasan Pemilihannya

Pemko melaunching penyu sebagai maskot resmi Kota Padang. Launching maskot Kota Padang ini ditandai dengan pelepasan 355 tukik atau anak penyu

Pelepasan 355 tukik atau anak penyu dilepaskan di Pantai Air Manis dalam rangka peluncuran maskot resmi Kota Padang. [foto: Diskominfo Kota Padang]

Langgam.id - Pemko melaunching penyu sebagai maskot resmi Kota Padang. Launching maskot Kota Padang ini ditandai dengan pelepasan 355 tukik atau anak penyu di Pantai Air Manis, Sabtu (5/8/2024).

Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar mengungkapkan, dipilihnya penyu sebagai maskot Kota Padang karena merupakan simbol pelestarian lingkungan hidup.

"Ini menjadi bentuk komitmen Padang sebagai pelopor pelestarian hidup. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita jadikan Kota Padang indah, bersih dan nyaman," tutur Andree dalam keterangannya.

Lampiran Gambar

Selain itu, terang Andree, pemilihan penyu sebagai maskot Kota Padang karena hewan ini merupakan makhluk yang tangguh. Berdasarkan sejarah, penyu sudah ada sejak 150 juta tahun yang lalu.

"Hal ini sejalan sebagai cerminan Kota Padang, terbukti dengan umurnya yang sudah memasuki umur yang ke-355 tahun," bebernya.

Uniknya, terang Andree, penyu yang dilepas ke laut akan kembali lagi ke pantai tempat ia dilepas untuk berproduksi.

Lampiran Gambar

"Ini mengingatkan saya kepada saudara-saudara kita yang merantau dan kembali lagi untuk membangun kampung halaman," ujarnya.

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Alfiadi mengungkapkan lima filosofi yang mendasari pemilihan penyu sebagai maskot Padang.

Pertama, kata Alfiadi, kepala penyu diibaratkan sebagai Gunung Padang. Simbol dari pemandangan alam yang menakjubkan dan berfungsi sebagai pandangan utama, memberikan visi ke depan bagi perkembangan kota.

"Yang kedua, cangkang penyu yang keras dan kokoh. Ini mencerminkan ketahanan dan kekuatan warisan budaya serta arsitektur tradisional Minangkabau yang khas," ucapnya.

Ketiga, ungkap Alfiadi, sirip penyu. Penggambaran akses transportasi dan jalan-jalan utama yang menghubungkan berbagai bagian kota.

Lampiran Gambar

Yang keempat, dalam cangkang penyu ada jantung yang berdetak. Hal ini mewakili pasar tradisional dan pusat kuliner yang terkenal dengan keragaman makanan khas Padang.

"Terakhir, penyu dikenal dengan daya tahan dan ketekunannya. Penyu harus kembali ke pantai yang sama untuk bertelur meski harus menempuh perjalanan panjang," kata Alfiadi. (*/Geni Azhara Putri)

Baca Juga

Diikuti Siswa SD dan SMP, Pemko Padang Resmi Jalankan Program Smart Surau
Diikuti Siswa SD dan SMP, Pemko Padang Resmi Jalankan Program Smart Surau
Pemerintah Bakal Bangun Jaringan Irigasi Air Tanah di Bungus dan Luki
Pemerintah Bakal Bangun Jaringan Irigasi Air Tanah di Bungus dan Luki
Wawako Padang Ramaikan Jalan Sehat PT Garam di Halaman Kantor Gubernur Sumbar
Wawako Padang Ramaikan Jalan Sehat PT Garam di Halaman Kantor Gubernur Sumbar
Dampak Pemotongan TKD, Wawako Maigus Minta OPD Lebih Aktif Gaet Dana Pemerintah Pusat
Dampak Pemotongan TKD, Wawako Maigus Minta OPD Lebih Aktif Gaet Dana Pemerintah Pusat
Ikuti Pelantikan BKPRMI Sumbar, Wako Padang Ajak Sukseskan Program Smart Surau
Ikuti Pelantikan BKPRMI Sumbar, Wako Padang Ajak Sukseskan Program Smart Surau
Panen Perdana 1.000 Melon Golden Premium, Wawako Padang Apresiasi Inovasi Petani Muda Bungus Teluk Kabung
Panen Perdana 1.000 Melon Golden Premium, Wawako Padang Apresiasi Inovasi Petani Muda Bungus Teluk Kabung