Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menyiapkan lokasi karantina untuk 26 tahanan Polres Pariaman yang dinyatakan positif Covid-19. Usai memimpin rapat penanganan covid-19 di ruang rapat kantor Balaikota Pariaman, Senin (31/8/2020) malam, Walikota Pariaman Genius Umar meninjau beberapa lokasi dan tempat yang akan dijadikan tempat isolasi karantina itu.
Genius didampingi Wakil Wali Kota Mardison, Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Lasmana, Dandim 0308 Pariaman Letkol Czi Titan Jatmiko, Pj. Sekdako Fadli, Asisten dan staf ahli serta Kepala OPD dan camat se-Kota Pariaman.
Wako Pariaman mengintruksikan kepada jajarannya untuk berkoordinasi dengan jajaran Polres Pariaman dan Kodim 0308 tentang rencana isolasi tersebut. "Secepatnya kita akan karantina mereka di tempat yang akan kita siapkan nantinya sebagai tempat isolasi untuk jangka waktu 14 hari. Kita akan koordinasikan dengan Polres dan Kodim untuk pengamanan agar para napi tersebut tidak kabur selama masa karantina. Tentunya dengan pengamanan dan pengawalan ketat," ujar Genius, sebagaimana dirilis situs resmi Pemko Pariaman.
Ia berharap, isolasi itu dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19. "Secepatnya kita pindahkan dari Polres Pariaman ke tempat isolasi karantina yang kita namakan 'safe house'," tutur wali kota.
Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Lasmana menyampaikan terima kasih atas perhatian Wako Pariaman dan jajaran atas langkah cepat dalam upaya penanggulangan memutus mata rantai penularan covid-19 tersebut. Pihaknya akan bekerja secara profesional dan pengamanan ketat untuk mengawasi para napi dalam masa isolasi karantina tersebut.
Baca Juga: 26 Tahanan di Kota Pariaman Positif Covid-19
Sebelumnya, dalam laporan kasus Covid-19 di situs resmi Pemprov Sumbar pada Senin (31/8/2020) sore, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal merilis dari 26 dari 33 warga Pariaman yang positif Covid-19 pada hari itu, adalah tahanan Polres Pariaman.(*/SS)