InfoLanggam — Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Payakumbuh resmi membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Payakumbuh.
Program ini diikuti 64 peserta dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas pencari kerja di daerah tersebut.
Pelatihan yang dimulai awal tahun 2025 ini mencakup empat bidang keahlian, yaitu tata rias (MUA), pengolahan roti dan kue, menjahit, serta perbaikan telepon genggam.
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini dan menyebutnya sebagai langkah strategis dalam menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Upaya ini sangat tepat, khususnya bagi para pencari kerja di Kota Payakumbuh. Apalagi mengingat tantangan dunia kerja yang semakin global saat ini,” ujar Elzadaswarman dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan, Kamis (8/5/2025).
Ia menambahkan, pelatihan kerja yang diberikan secara gratis ini merupakan bagian dari komitmen Pemko Payakumbuh dalam menekan angka pengangguran dan menciptakan generasi muda yang mandiri serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional sebagai wirausahawan.
Kepala Disnakerperin Kota Payakumbuh, Yunida Fatwa mengungkapkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dan kompetensi kerja yang dibutuhkan oleh industri maupun usaha mandiri.
“Peserta pelatihan akan mendapatkan fasilitas seperti alat tulis, bahan praktik, pakaian kerja, konsumsi, serta sertifikat pelatihan setelah menyelesaikan program,” beber Yunida.
Tahun ini, Disnakerperin menargetkan total sembilan paket pelatihan yang akan melibatkan 144 peserta. Paket pelatihan tersebut meliputi tiga angkatan menjahit dasar, dua angkatan pengolahan roti dan kue, serta dua angkatan MUA.
Pendaftaran pelatihan terbuka bagi pria dan wanita yang memenuhi persyaratan administrasi seperti fotokopi ijazah, KTP, pas foto, surat keterangan sehat, dan bukti vaksinasi. Proses seleksi akan menentukan peserta yang berhak mengikuti pelatihan di BLK Payakumbuh. (*)