Langgam.id - Jelang penilaian kota sehat tingkat nasional, Pemko Payakumbuh komit untuk kembali meraih predikat Swasti Saba Wistara tahun 2023.
"Untuk mencapai kota sehat ini dibutuhkan komitmen kita bersama dari segala lini. Kalau kita tidak komit, mustahil ini akan terwujud," kata Pj. Wako Rida Ananda saat rapat bersama stakeholder terkait di Aula Ngalau Indah, Jumat (17/2/2023).
"Bukan juara yang kita harapkan, tapi Payakumbuh ini benar-benar menjadi kota yang sehat dan nyaman untuk ditinggali," ucapnya.
Rida menyebut, untuk tahun 2023 ini ada sembilan tatanan dan 150 indikator yang menjadi bahan penilaian. Dan masing-masing tatanan minimal harus memiliki nilai 91 untuk kategori Wistara.
"Saat ini baru tatanan pasar yang sudah melebihi 91. Kita optimis delapan tatanan lainnya juga akan terpenuhi jelang penilaian," harapnya.
Ia meminta kepada seluruh OPD untuk menindaklanjuti sembilan tatanan dan 150 indikator tersebut menjelang penilaian.
"Kami harapkan ini menjadi perhatian kita semua, kalau ada yang kurang dipahami segera konsultasikan. Semoga dengan kerja keras kita bersama, Swasti Saba Wistara tahun 2023 bisa dicapai," bebernya.
Ketua 2 Tim Pembina Kota Sehat Payakumbuh yang juga Kepala Bappeda, Yasrizal mengatakan, adapun sembilan tatanan itu adalah, kehidupan masyarakat sehat mandiri (28 indikator), permukiman dan fasilitas umum (26 indikator).
Kemudian, tatanan pasar (12 indikator), satuan pendidikan (11 indikator), pariwisata (13 indikator), transportasi dan tata tertib lalu lintas jalan (14 indikator), perkantoran dan perindustrian (14 indikator), perlindungan sosial (19 indikator), dan pencegahan dan penanganan bencana (11 indikator).
"Sesuai arahan Pak Wali Kota, diharapkan setiap OPD bisa memenuhi setiap indikator yang diminta," ujarnya.
“Kita hanya harus membenahi kekurangan dan titik tambahan penilaian nantinya. Saya optimis, Kota Payakumbuh kembali meraih penghargaan Swasti Saba Wistara tahun 2023," terangnya.