Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menggratiskan tagihan untuk 6.606 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) selama dua bulan, terhitung untuk Bulan April dan Mei 2020. Kebijakan itu diambil sebagai upaya membantu masyarakat yang terdampak Virus Corona (Covid-19).
Wali Kota Payakumbuh yang juga menjabat sebagai Pjs PDAM Kota Payakumbuh menyebutkan, hingga saat ini, data yang sudah terkumpul sebanyak 6.606 Kepala Keluarga (KK) yang digratiskan pemakaian air PDAM selama dua bulan.
“Ini upaya kita untuk membantu masyarakat yang terdampak wabah corona,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Senin (13/4/2020).
Dijelaskan Riza, tidak semua pelanggan yang dibebaskan dari tagihan bulanan tersebut, ada kriteria yang ditetapkan. “Yang digratiskan itu bagi mereka yang tedampak ekonominya dan dikategorikan dalam keluarga miskin dengan golongan A,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, sebagai upaya mencegah penyebaran corona dan antisipasi dampak wabah Virus Corona, Pemko Payakumbuh telah menganggarkan sebanyak Rp40 miliar. Dana itu akan digunakan untuk pengadaan alat kesehatan senilai Rp8,5 miliar dan selebihnya untuk bantuan sembako bagi masyarakat terdampak corona.
Riza Falepi menyebutkan, dari 132 ribu jiwa penduduk yang ada di Kota Payakumbuh, sepertiga warga ekonomi mereka terdampak akibat corona dan mereka akan dibantu oleh pemko melalui program Bantuan Sosial (Bansos).
“Targetnya selama empat atau enam bulan, pemko akan memberikan bantuan berupa bahan pangan untuk menjamin kehidupan masyarakat tersebut,” ucapnya.
Anggaran yang telah dipersiapkan itu, jelas Riza, merupakan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 dan telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). “Bansos yang diberikan itu berupa bahan pangan, seperti beras, telur dan randang siap saji yang sudah dikemas dalam kaleng,” katanya. (*/ZE)