Pemko Payakumbuh Galakkan Gerakan Tanam Cabe dan Tanaman Cepat Panen Guna Pengendalian Inflasi

Langgam.id - Pemko Payakumbuh menggalakkan gerakan tanam cabe dan tanam tanaman pangan cepat panen di kelompok masyarakat dalam rangka pengendalian inflasi di KWT Karya Bunda di Lingkungan Taruko, Kelurahan Ikua Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara, Jumat (16/9/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten II Elzadaswarman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Edvidel Arda, Anggota DPRD Mustafa, Camat Joni Parlin, Kabag Perekonomian Arif Siswandi, lurah, dan tamu undangan.

Ketua KWT Karya Bunda Yasmita dalam sambutannya mengatakan KWT Ini berdiri tahun 2018 dengan jumlah anggotanya 30 orang aktif. Baru baru ini mereka mendapat bantuan Rp55 juta yang dipergunakan untuk membenahi rumah bibit KWT.

"Juga ada bantuan untuk tahap pengembangan sebesar Rp15 juta yang dalam perjalanannya dipergunakan membuat rumah bibit, kelengkapan demplot, pekarangan anggota, dan pasca panen. Hasil panen bisa dikonsumsi anggota, hasil demplot dijual, bahkan menantu saya membawanya dijual ke Batam," ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Edvidel Arda menyampaikan kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut strategi pengendalian inflasi, dengan melaunching penanaman cabe dan tanaman pangan cepat panen ini di tingkat KWT dan Dasawisma, bahkan kegiatan ini sudah lama dilakukan sebagai tupoksi Dinas Ketapang.

"Kita memberikan bantuan bibit dan pupuk, termasuk sarana pangan lainnya bagi 5 dasawisma yang direkomendasikan oleh TP-PKK Kota Payakumbuh, yang terbaik pada 2021," kata Edvidel.

Edvidel menambahkan, bantuan bagi KWT sudah diberikan kepada 11 KWT, terdiri dari 7 KWT pengembangan dan 4 KWT penumbuhan dengan anggotanya masing-masing 30 orang. Mereka wajib membuat rumah bibit di kelurahan masing-masing dan memproduksi sebanyak 10.000 bibit yang akan didistribusikan kepada 30 anggota dan tetangga di lingkungannya.

"Setiap anggota wajib menanam di 75 polibag. Ada bibit cabe, seledri, selada, tomat, bawang, dan bawang prei. Manfaatnya sangat dirasakan KWT, menjaga ketersedian pangan di masing-masing keluarga, serta mempermudah akses pangan. Kalau ditanam sayuran, maka aman pangannya karena yang dipakai untuk pupuk adalah kompos, tanpa adanya pestisida," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Rida Ananda dalam arahannya mengatakan inflasi akibat kenaikan harga BBM cukup tinggi sekitar 7 persen. Saat ini pemerintah bergerak bersama masyarakat mulai dari ASN di dinas, camat, hingga sekolah bagaimana tenaman pangan cepat panen ditanam di pekarangan rumah-rumah.

"Di sisi lain, peran KWT kan biasanya untuk kelompok saja. Diharapkan KWT berperan bantu masyarakat di sekitarnya punya tanaman sendiri, industri sendiri, tidak meminta keluar," katanya

Sekda juga menyampaikan atas nama Pemko Payakumbuh mengapresiasi KWT yang ikut membantu pelaksanaan program pemerintah. Pihaknya TPAD bersama banggar di DPRD akan membahas untuk jalan mengendalikan inflasi, menyiapkan rencana kerja di anggaran perubahan.

"Yang jelas dengan kegiatan hari ini, solusi untuk kenaiakan harga BBM adalah bagaimana kita tak perlu mencari keluar tanaman untuk memenuhi kebutuhan pangan. Mari bekerja membangun pertanian di Kota Payakumbuh, meski kita berada di wilayah kota, tapi lahan masih banyak dan bisa dimanfaatkan," pungkasnya.

Baca Juga

Pemko Payakumbuh melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2024
Pemko Payakumbuh Gelar Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah
Pemko Payakumbuh menggelar pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat
Jaga Stabilitas Harga, Pemko Payakumbuh Gelar Pasar Murah
Pemko Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh mencapai kesepakatan bersama dengan disahkannya dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
Pemko Payakumbuh dan DPRD Sepakati Ranperda APBD 2025 Jadi Perda
Dua sekolah di Kota Payakumbuh masuk dalam daftar penilaian UKS/M terbaik di Provinsi Sumatra Barat tahun 2024 pada Senin (18/11/2024).
Dua Sekolah di Payakumbuh Masuk Daftar Penilaian UKS/M Terbaik di Sumbar
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menindaklanjuti isu terkait beredarnya daging sapi positif rabies yang beredar di Pasar Ibuh.
Beredar Isu Daging Sapi Positif Rabies, Pj Wako Payakumbuh Kunjungi Pasar Ibuh
Pemko Payakumbuh kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan yang merupakan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo
Pemko Payakumbuh Berkomitmen Dukung Program Swasembada Pangan