Pemko Pariaman Usulkan PSBB di Sumbar Diperpanjang ke Tahap III

Pemko Pariaman Usulkan PSBB di Sumbar Diperpanjang ke Tahap III

Genius Umar (Foto: Kominfo Kota Pariaman)

Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mengusulkan agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Sumatra Barat yang akan berakhir pada tanggal 29 Mei 2020 diperpanjang hingga dua minggu.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Pariaman Genius Umar didampingi Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin saat mengikuti konferensi video evaluasi PSBB tahap II bersama Gubernur Sumbar dan Bupati/Walikota se Sumbar, Selasa (26/5/2020) di rumah dinas Walikota Pariaman.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Genius Umar menyatakan, Pemko Pariaman akan memperpanjang masa PSBB yang dimulai tanggal 30 Mei 2020 hingga dua minggu kedepan. Setelah itu baru masuk kepada tahapan "new normal".

"Indonesia bersiap menghadapi new normal atau tatanan kehidupan baru pada kondisi pandemi virus Corona (COVID-19). Provinsi Sumatera Barat termasuk salah satu dari empat provinsi persiapkan New Normal di Indonesia, masing-masing provinsi tersebut ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Gorontalo dan Sumatera Barat," kata Genius.

Genius mengatakan, keberhasilan PSBB di Sumbar dipengaruhi oleh Kota Padang. Karena 80 warga positif Corona berasal dari Padang. "Jika Kota Padang menutup akses orang masuk ke sana, seharusnya seimbang juga untuk menutup akses masyarakatnya masuk ke daerah lain," ujarnya.

Kuncinya, menurut Genius, bagaimana 80 persen kasus di Kota Padang, diselesaikan secara bersama karena sangat memberikan kontribusi yang besar terhadap kondisi di Sumbar, khususnya di Kota Pariaman.

Disamping itu, menurutnya, Pemko Pariaman juga telah melakukan penerapan protokol covid-19 di pasar-pasar pusat perbelanjaan. Pemko tetap mengizinkan pedagang dari luar daerah dengan syarat harus mematuhi protokol covid-19. PSBB dinilai bukan berarti menghentikan perekonomian masyarakatnya.

“Saat malam takbiran kemarin terjadi keramaian masyarakat yang berjualan di jalan maupun pasar sampai jam 12 malam. Kita tidak membubarkan kerumunan tersebut cuma menegaskan kepada seluruh pedagang dan pengunjung tersebut wajib menggunakan masker. Hal ini cukup efektif," katanya. (*/SS)

Baca Juga

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat selama periode 10-16 Januari 2025 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman