Langgam.id - Pemerintah Kota Pariaman akan membangun 1.000 unit septic tank untuk warga sepanjang tahun ini, dengan anggaran berasal dari pusat.
Walikota Pariaman Genius Umar menyebutkan sudah mendapat persetujuan untuk pembangunan 1.000 unit septic tank bagi masyarakat di daerah itu dengan dananya berasal dari dana hibah pusat.
“Akhirnya dana hibah untuk tahun 2020 sudah bisa kita gunakan dan peruntukkannya sudah diketahui. Kita mendapatkan bantuan dana hibah untuk pembuatan 1.000 septic tank individual di Kota Pariaman. Artinya akan ada 1.000 rumah yang akan mendapatkan bantuan tersebut," katanya, dikutip dari laman resmi pemko, Sabtu (19/9/2020).
Dana hibah merupakan dana yang berasal dari pemerintah pusat dan akan diganti pada waktu lain oleh pemerintah daerah. Proses pengajuan untuk mendapatkan dana hibah tersebut terbilang sulit karena banyak persyaratan yang harus dilengkapi.
“Memang benar, meskipun dana hibah ini akan diganti oleh pemerintah daerah pada waktu lain, namun proses mendapatkannya cukup sulit. Banyak persyaratan dan bahan yang harus dilengkapi. Untuk pembuatan 1.000 septic tank ini, Pemko Pariaman sudah mengusulkannya setahun yang lalu dan hari ini sudah sampai tahap kontrak dengan pihak ketiga karena proses pembuatannya akan dikerjakan oleh pihak ketiga yang telah menang pada lelang yang dilaksanakan," jelas Genius.
Ia berharap kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan pembuatan septic tank ini agar betul - betul memanfaatkan dan menjaganya dengan baik sehingga akan tahan lama.
"Masyarakat yang mendapatkan bantuan septic tank ini agar betul-betul menjaga dan memanfaatkannya dengan baik. selanjutnya akan ada lagi bantuan jamban untuk masyarakat Kota Pariaman," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kota Pariaman Mulyawan mengatakan bahwa bantuan septic tank ini telah dibagi di 4 kecamatan.
“Kita memberikan bantuan septic tank kepada masyarakat menengah ke bawah dan khusus kepada mereka yang belum mempunyai septic tank. Rumah yang menerima bantuan ini diberi tanda berupa stiker yang telah dipasang langsung oleh orang pusat sambil meninjau lokasi penerima bantuan," katanya.
Untuk Kecamatan Pariaman Selatan 14 desa, Pariaman Tengah 10 desa, Kecamatan Pariaman Utara 8 desa dan Kecamatan Pariaman Timur 7 desa. Jadi ada 39 desa se Kota Pariaman yang mendapatkan bantuan septic tank.
“Tahun ini memang baru 39 desa yang mendapatkan bantuan septic tank individual," ujarnya.
Namun, imbuhnya, Pemko Pariaman juga telah memberikan bantuak IPAL komunal. "Insya allah untuk tahun 2021 telah kita usulkan lagi bantuan ini, semoga bisa direalisasikan. Penerima bantuan ini adalah mereka yang telah memenuhi syarat. Adapun syaratnya antara lain, rumah tidak ada septic tank dan jamban, ada jamban tidak ada septic tank dan septic tank sudah tidak layak pakai seperti bocor,“ tambahnya.
Ibuk Gumbus, misalnya, salah seorang warga Desa Rawang Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman yang menerima bantuan ini merasa sangat senang dan bahagia mendapatkan bantuan septic tank.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Walikota Pariaman Genius Umar yang telah memberikan kami bantuan ini. Memang sampai saat ini rumah saya tidak mempunyai jamban dan septic tank. Ingin membuatnya sendiri namun terbatas dengan kondisi perekonomian sehingga untuk buang air besar harus menumpang dengan tetangga atau kami ke mesjid,“ ungkap ibu yang berusia 55 tahun ini.
Ibu yang kesehariannya itu bekerja di ladang berharap semoga Walikota dan yang lainnya bisa memberikan bantuan ini lagi sehingga seluruh masyarakat di Kota Pariaman mempunyai rumah yang sehat dengan adanya jamban dan septic tank sendiri. (inf/HFS)