Pemko Pariaman Bakal Tata Pedagang di Water Front City Talao Pauh

Pemko Pariaman Bakal Tata Pedagang di Water Front City Talao Pauh

Wako Pariaman Genius Umar memantau kawasan Water Front City Talao Pauh. (Foto: dok Humas)

Langgam.id - Dengan diresmikannya dan diserah terimakannya Water Front City Talao Pauh Pariaman dari Kementerian PUPR RI kepada Pemerintah Kota Pariaman, Kamis (5/3/2020), Kota Pariaman akan siap kelola beberapa aspek pendukung dalam upaya memberi kenyamanan kepada pengunjung.

Hal itu dikatakan Walikota Pariaman Genius Umar saat mengelilingi lokasi Talao Pauh bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sumatera Barat, Syafriyanti.

Lebih lanjut, ungkap Genius, pihaknya akan menata lokasi ini mulai dari penataan para pedagang yang berjualan di seputar lokasi wisata Talao Pauh ini, memotong beberapa ranting pohon yang mengganggu lalu lintas, serta penataan kawasan parkir yang sesuai dengan aturan Pemko Pariaman.

" Khusus untuk kawasan parkir ini, walaupun pengelolaannya telah kita sepakati untuk dikelola oleh desa setempat, namun secara pengawasan dan regulasi para pengunjung tetap kita awasi melalui dinas-dinas terkait, " ucapnya lagi.

Karena, kata Genius lagi, ia juga telah sampaikan terkhusus untuk parkir kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat atau lebih, itu telah tertuang dalam Peraturan Walikota Kota Pariaman Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Perubahan Tarif Retribusi Tempat Khusus Parkir.

Dan para pengunjung nantinya, jika memarkirkan kendaraannya di lokasi wisata ini harap selalu meminta karcis parkir dan membayar sesuai yang tertera di karcis parkir.

" Jika tidak sesuai, segera laporkan ke pengawas atau petugas yang berwenang yang nantinya akan kita siagakan di lokasi Talao Pauh ini," singkat Genius mengakhiri. (inforial)

Baca Juga

Trickle-Down Effect: “Mitos yang Gagal Menetes”
Trickle-Down Effect: “Mitos yang Gagal Menetes”
Pemerintah baru saja menggelontorkan paket stimulus ekonomi 2025 yang terdiri atas 8 program akselerasi, 4 program lanjutan dan 5 program
Stimulus Ekonomi 2025, Ojol dan Pekerja Lepas Dapat Perhatian Khusus dari Pemerintah
Pemerintah merilis paket ekonomi 2025 yang mencakup 8 program akselerasi, 4 program lanjutan, dan 5 program penyerapan tenaga kerja (8+4+5).
Pemerintah Rilis Program Paket Ekonomi 8+4+5, Ini Tiga Dampak Positifnya
Anggaran Kemenkeu 2026 untuk Stabilitas Fiskal dan Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan
Anggaran Kemenkeu 2026 untuk Stabilitas Fiskal dan Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan
Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menargetkan angka stunting di Kota Pariaman turun di bawah 10 persen. Berdasarkan hasil survei, tahun 2023
Wako Targetkan Angka Stunting di Pariaman Turun di Bawah 10 Persen
Dari Machiavelisme Hingga Kambing dan Singa
Dari Machiavelisme Hingga Kambing dan Singa