Pemko Pariaman Bagikan Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 Awal Mei 2020

Corona di Kota Pariaman

Wali Kota Pariaman Genius Umar. (Foto: Kominfo Pemko Pariaman)

Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman segera membagikan bantuan sosial (bansos) jaring pengaman sosial (JPS) terhadap masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Hal ini disampaikan Walikota Pariaman Genius Umar ketika memimpin rapat finalisasi masyarakat penerima bantuan sosial, di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (29/4/2020).

"Kita sudah melakukan beberapa kali rapat untuk membuat siapa saja masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial ini. Hari ini sudah clear. Nama-nama masyarakat by name by adress ini, penerima bansos ini. Kita serahkan ke pihak penyalur bansos, seperti Pos Indonesia, BNI dan BRI," ujarnya, sebagaimana dirilis Kominfo di situs resmi Pemko.

Genius Umar meminta camat dan kepala desa untuk menempelkan data masyarakat penerima bansos di kantor camat dan kantor desa. Baik penerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan), BLT (Bantuan Langsung Tunai) mulai dari Kemensos, BLT Provinsi, BLT Kota Pariaman dan BLT dari Dana Desa.

"Dengan adanya data yang sudah ada ini, kita tidak menginginkan masyarakat yang penerima bantuan hanya itu-itu saja. Sehingga, masyarakat penerima dapat merata. Karena, mereka yang telah terdata mendapatkan bantuan PKH, mereka tidak berhak lagi menerima bantuan BLT yang lain," katanya.

Ia mengatakan, sudah menyerahkan data masyarakat penerima bansos kepada pihak perbankan. PKH dan BLT Kemensos disalurkan oleh Pos Indonesia. Penyaluran melalui Pos Indonesia, diantar ke rumah. Sementara, BLT Pemko Pariaman disalurkan oleh BRI. "Selain di ATM dan kantor BRI, juga dapat diambil di agen-agen BRI. Terakhir, BLT Desa oleh BNI, dapat dicairkan di kantor dan ATM. Nanti akan bekerjasama dengan BUMDES yang ada," jelas Genius.

Sebanyak 20.060 Kepala Keluarga (K) dari total 25.486 KK yang ada di Kota Pariaman, akan terima bantuan. Dengan rincian, Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 2.220 KK, sembako sebanyak 1.004 KK, BLT Kemensos 4.800 KK dan BLT Provinsi Sumbar 2.142 KK. Total keseluruhan ada 10.166 KK.

Sisanya, 9.894 KK dari APBD Kota Pariaman dan Dana Desa. "Dari Desa 4.600 KK, dari Kota Pariaman 5.294 KK yang akan menerima Bansos bagi masyarakat penerima bantuan terdampak Covid-19 di Kota Pariaman," tuturnya. (*/SS)

Baca Juga

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
Selama periode 24-30 Januari 2025 terjadi sebanyak 13 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman