Turunkan Angka Keluarga Berisiko Stunting, Pemko Padang Raih Penghargaan dan DAK Rp7,3 M

Pemko Padang menerima penghargaan dari Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatra Barat.

Wako Padang Hendri Septa dan Wawako Ekos Albar saat menerima penghargaan dan DAK dari Perwakilan BKKBN Sumbar. [foto: Pemko Padang]

Langgam.id - Pemko Padang menerima penghargaan dari Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatra Barat.

Penghargaan itu diterima Pemko karena dinilai sukses dalam penurunan angka keluarga berisiko stunting di Kota Padang,

Penghargaan ini diterima langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar dari Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati.

Penyerahan ini dilakukan dalam Rapat Staf Bulanan di lingkungan Pemko Padang di Aula Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Selasa (9/1/2024).

Hendri Septa mengatakan, selain menerima penghargaan sebagai kota terbaik pada pelaksanaan verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting, Pemko Padang juga menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp7,3 miliar dari Perwakilan BKKBN Sumbar.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada BKKBN Perwakilan Sumatra Barat atas dukungan kepada Pemerintah Kota Padang dalam penanganan stunting di Kota Padang. Sehingga Kota Padang dapat meraih penghargaan sekaligus menerima DAK tahun 2024," ujar Hendri.

Wawako Padang Ekos Albar juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada perwakilan BKKBN Sumbar atas pemberian penghargaan dan DAK tahun 2024.

"Tentunya apa yang diberikan oleh BKKBN ini akan kita jadikan dorongan untuk bekerja lebih maksimal lagi dalam penanganan stunting di Kota Padang," tutur Ekos yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kota Padang ini.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati mengatakan, penghargaan dan DAK yang diserahkan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan bagi Pemko Padang dalam mendukung program-program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) BKKBN.

"Penghargaan dan DAK yang kami serahkan kepada Kota Padang karena mampu menjadi salah satu kota yang berhasil dalam pelaksanaan program Bangga Kencana. Yaitu menurunkan angka keluarga berisiko stunting dari 34 ribu keluarga berisiko stunting di tahun 2023, turun menjadi 24 ribu," bebernya. (*)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Bimtek Penyusunan Anjab dan ABK
Pemko Padang Gelar Bimtek Penyusunan Anjab dan ABK
Cegah Tawuran Terulang di Padang, Aparat Diturunkan ke Sekolah
Pemko Padang Dukung Komitmen Kepolisian Berantas Tawuran dan Balap Liar di Wilayah Sumbar
Aksi tawuran kembali terjadi di Kota Padang pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 03.30 WIB di Jembatan Melindo Pagambiran, Lubuk Begalung.
Kecamatan Luki Kota Padang Bentuk Satgas Anti Tawuran
Upacara Perdana di Awal 2025, Pj Wako Padang Ingatkan ASN Perkuat Disiplin
Upacara Perdana di Awal 2025, Pj Wako Padang Ingatkan ASN Perkuat Disiplin
Kota Padang Jadi Tuan Rumah Taragak Basuo Scooter Sumbar Ke-30
Kota Padang Jadi Tuan Rumah Taragak Basuo Scooter Sumbar Ke-30
Program makan bergizi gratis memberikan dampak positif terhadap pelaku bisnis kuliner dan masyarakat sekitar. Yaitu, dimana, para pelaku
Program Makan Bergizi Gratis di Padang Masih Tunggu Kesiapan BGN