Langgam.id — Menjelang berakhirnya masa tanggap darurat, Pemerintah Kota menggelar rapat evaluasi pada Senin (8/12/2025) malam di Posko Tanggap Darurat, Markas Koramil 01/Padang Panjang. Rapat dipimpin Wakil Wali Kota, Allex Saputra bersama unsur terkait seperti TNI, Polri, Basarnas, BNPB, dan OPD.
Wawako Allex menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam proses pencarian korban yang masih berlangsung. Ia meminta seluruh informasi kepada masyarakat—termasuk ujicoba jalur kendaraan roda dua—disampaikan secara jelas dan terkoordinasi.
Ia juga mengingatkan OPD agar memastikan pelaporan administrasi dilakukan lengkap, akurat, dan akuntabel.
“Kita semua pasti lelah, tetapi ketelitian kita hari ini akan menghindarkan permasalahan di kemudian hari. Kami mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam penanganan pascabencana ini,” ujarnya dikutip dari Kominfo.
Sekdako, Sonny Budaya Putra berharap BNPB terus memberikan pendampingan, terutama dalam memastikan kevalidan data infrastruktur yang sudah dan belum ditangani. Ia menegaskan pentingnya penyusunan dokumen yang transparan serta komitmen seluruh pihak dalam merampungkan data yang diminta.
“Hasil koordinasi dengan BPBPK Sumbar menegaskan perlunya data kerusakan fasilitas pemerintah dan fasilitas penunjang yang lengkap. Kita menargetkan datanya dapat disampaikan ke Balai esok sore,” ungkapnya.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Madya BNPB, Rudi Supriadi menilai langkah Pemko sudah sejalan dengan harapan keluarga korban. Ia berharap pencarian tetap dimaksimalkan hingga masa tanggap darurat berakhir, sekaligus melengkapi administrasi yang diperlukan.
Ia juga mengingatkan pentingnya perencanaan hunian sementara dan hunian tetap, termasuk kajian teknis dan usulan rekonstruksi, serta pemenuhan kebutuhan logistik selama masa transisi.
“Kami melihat Pemko cukup responsif dalam memperbarui informasi, sehingga data yang diperlukan dapat segera dipenuhi,” ujarnya.
Perwakilan Basarnas, Samsul Akmal melaporkan, penyisiran masih dilakukan hingga sore hari menggunakan drone menyusuri aliran sungai hingga perbatasan Kota Padang, namun belum membuahkan hasil.
“Pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan penyisiran ulang serta rafting menggunakan perahu karet. Meskipun masa tanggap darurat berakhir pada 11 Desember, kita tetap berkomitmen melanjutkan pencarian sesuai arahan Basarnas,” ungkapnya.
Camat Padang Panjang Barat, Romi Ar Rahman menambahkan, pendekatan intensif kepada keluarga korban terus dilakukan. Rencana pelaksanaan salat gaib juga telah dibicarakan bersama keluarga.






