Pemko Padang Panjang Klaim Realisasi Smart City Capai 70,73 Persen

Pemko Padang Panjang Klaim Realisasi Smart City Capai 70,73 Persen

Rapat evaluasi program smart city Padang Panjang. (Foto: Kominfo)

Langgam.id— Pemerintah Kota Padang Panjang mengklaim realisasi program Smart City daerah itu mencapai 70,73 persen. Saat ini terdapat 87 dari 123 program yang berjalan dengan baik.

Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra mengemukakan hal ini pada evaluasi tahap II pelaksanaan Smart City kepada tim penilai dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) beserta para asesor dari pusat secara daring, Rabu (13/11/2024), di Ruang VIP Balai Kota.

Sonny yang didampingi pejabat terkait mengatakan, sebesar 94,46 persen rencana aksi juga sudah berjalan. Antara lain pengembangan kebijakan dan kelembagaan Smart City daerah 92,86 persen dan rencana pembangunan infrastruktur pendukung Smart City 91,67 persen.

Terkait rencana aksi, Pemko melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) seperti pelatihan teknis SDM. Pemko juga melakukan pembangunan infrastruktur pendukung Smart City seperti penyediaan jaringan internet untuk pemerintahan dan masyarakat, lalu Pusat Kendali (Command Centre).

Sementara itu, infrastruktur pendukung lainnya meliputi penataan teras kota melalui revitalisasi sarana publik. Contohnya, trotoar, taman-taman, pasar, sekolah-sekolah, sarana olah raga (Sport Center), ruang bermain ramah anak, lansia dan kaum difabel.

Pemko melakukan penataan gedung-gedung pemerintahan yang mengedepankan konsep iconic. Seterusnya, pembuatan dan distribusi gerobak wirausaha dengan konsep kreatif untuk kelompok usaha yang dalam pembinaan Pemko.

Sonny mengatakan Program Smart City merupakan langkah yang penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta mendorong kemajuan dan efisiensi di berbagai sektor.

“Di tengah tantangan era digital ini, pengembangan Smart City yang efektif akan membantu memberikan solusi nyata terhadap sejumlah persoalan seperti pelayanan publik yang lebih terintegrasi,” katanya dikutip dari Kominfo.

Pemko, sebutnya, sangat memerlukan bimbingan dari Pemerintah Pusat dalam program ini. Kolaborasi yang kuat antara pusat dan daerah akan menjadi faktor utama untuk mencapai tujuan Smart City yang menyeluruh.

“Kami berkomitmen untuk terus menjalankan pembenahan yang diperlukan, memastikan bahwa implementasi Smart City benar-benar memberi dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap bimbingan dari Pemerintah Pusat dapat terus berjalan sehingga transformasi digital ini semakin matang dan berkelanjutan,” ucapnya. (*/Fs)

Baca Juga

Wako dan Wawako Padang Panjang Cek Lokasi Pelaksanaan Salat Idul Fitri
Wako dan Wawako Padang Panjang Cek Lokasi Pelaksanaan Salat Idul Fitri
Atasi Kemacetan Lebaran, Padang Panjang Terapkan Sistem One Way dalam Kota
Atasi Kemacetan Lebaran, Padang Panjang Terapkan Sistem One Way dalam Kota
Pemko Padang Panjang bakal menggelar pelaksanaan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Lapangan Bancalaweh. Hal ini berdasarkan keputusan
Salat Idul Fitri di Padang Panjang Bakal Digelar di Lapangan Bancalaweh
Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis mengatakan perbaikan jalan di kawasan Lubuk Mata Kucing menjadi prioritas utama guna memastikan
Perbaikan Jalan di Lubuk Mata Kucing Jadi Prioritas Utama Pemko Padang Panjang
Pemko Padang Panjang Pastikan Pasokan Komoditas Pokok Aman Selama Ramadan
Pemko Padang Panjang Pastikan Pasokan Komoditas Pokok Aman Selama Ramadan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Padang Panjang melaksanakan konsultasi dan koordinasi penelusuran naskah kuno di empat lokasi berbeda
Pemko Padang Panjang Telusuri Naskah Kuno di Empat Lokasi Bersejarah