Langgam.id— Pemerintah Kota Padang Panjang memberikan penghargaan kepada keluarga dan ahli waris AA Navis atas kontribusinya dalam dunia kesusastraan Indonesia.
Selain itu juga diserahkan hibah buku bagi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan perpustakaan masjid, pada Selasa (3/6/2025) di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).
Penyerahan piagam dilakukan Sekdako, Sonny Budaya Putra dan diterima putri almarhum A.A Navis, Gemala Ranti disaksikan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan dari Museum Adityawarman.
Sekdako Sonny dalam sambutannya menyampaikan, A.A Navis adalah tokoh penting dalam sejarah sastra nasional. Karya-karyanya tidak hanya menjadi warisan intelektual Minangkabau, tetapi juga warisan bangsa.
"Ini sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar A.A Navis dalam dunia kesusastraan Indonesia juga merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemko dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang diwariskan A.A Navis,” ujarnya dikutip dari Kominfo.
Selain itu tambahnya, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Pemko dalam merevitalisasi peran PDIKM sebagai pusat budaya yang aktif dan strategis.
"Wali Kota, Hendri Arnis sebelumnya telah mengagendakan kegiatan ini sebagai bagian dari penguatan identitas kota sebagai Kota Pendidikan, Serambi Mekkah, dan Kota Budaya," sebutnya.
Ditambahkannya, ini adalah langkah yang sangat baik dalam mendekatkan kembali masyarakat dengan tokoh-tokoh besar yang pernah lahir di kota ini. "Kita berharap akan lahir kembali A.A Navis-A.A Navis baru yang membanggakan Padang Panjang di masa depan,” harapnya
Gemala Ranti mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian Pemko terhadap warisan A.A Navis.
“Kami bersyukur PDIKM dijadikan kawasan strategis literasi. Kami yakin dengan keseriusan Pemko, semoga literasi di kota ini semakin bermanfaat bagi masyarakat luas dan membawa dampak besar bagi daerah," ucapnya.
Pada 2023 lalu, imbuh Gemala, UNESCO juga menetapkan A.A Navis sebagai tokoh peringatan internasional dalam rangka 100 tahun kelahiran," ungkapnya.
Haji Ali Akbar Navis, atau lebih dikenal sebagai A.A Navis, lahir di Padang Panjang pada 17 November 1924. Ia dikenal luas melalui cerpen legendarisnya "Robohnya Surau Kami" (1956). Karya lainnya, termasuk novel "Saraswati", diterbitkan ulang oleh Gramedia Pustaka Utama pada 2002.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Nurasrizal menyebutkan, keluarga A.A Navis telah banyak memberikan kontribusi sejak PDIKM masih dikelola yayasan.
“Dedikasi dan bantuan keluarga besar A A Navis terhadap PDIKM patut diapresiasi. Kami juga banyak dibantu oleh Museum Adityawarman dalam pengelolaan koleksi. Ke depan, PDIKM ditargetkan menjadi salah satu pusat rujukan utama dokumentasi budaya di Sumatera Barat," ungkapnya.
Hari ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga menyerahkan hibah buku kepada tujuh TBM dan sembilan perpustakaan masjid, sebagai bagian dari penguatan budaya baca dan literasi masyarakat. (*/f)