Pemkab Tanah Datar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari

Pemkab Tanah Datar menetapkan masa tanggap darurat yang dimulai dari tanggal 27 November hingga 14 hari ke depan.

Pemkab Tanah Datar menggelar rapat bersama Forkopimda pada Rabu malam (26/11/2025) di Gedung Indo Jolito Batusangkar. [foto: Pemkab Tanah Datar]

Langgam.id – Pemkab Tanah Datar menetapkan masa tanggap darurat yang dimulai dari tanggal 27 November hingga 14 hari ke depan.

Masa tanggap darurat ini ditetapkan Pemkab Tanah Datar saat rapat bersama Forkopimda pada Rabu malam (26/11/2025) di Gedung Indo Jolito Batusangkar.

“Dari kondisi wilayah yang terdampak dan kajian bersama Forkopimda tentu kita perlu menetapkan tanggap darurat bencana tingkat kabupaten untuk 14 hari ke depan. Hal ini agar kita bisa fokus menanggulangi bencana yang terjadi,” ujar Bupati Tanah Datar, Eka Putra.

Ia mengungkapkan bahwa bencana yang terjadi dan curah hujan masih tinggi di Tanah Datar telah membuat ratusan warga mengungsi. Pemerintah bersama TNI Polri juga telah mendirikan tenda pengungsi dan dapur umum dibeberapa daerah terdampak.

“Ada di Jorong Baiang, Nagari Guguak Malalo dan di Nagari Tambangan Kecamatan X Koto Itu terisolasi saat ini. Untuk kendaraan tidak bisa menempuh lokasi. Ada rumah yang saat ini telah berada di tengah – tengah sungai, sungai yang dulunya 3-4 meter, kini menjadi 80 meter,” ucapnya.

Berdasarkan data dari Kecamatan Batipuh Selatan, jumlah pengungsi terus bertambah hingga Rabu malam (26/11/2025). Hal ini dikarenakan intensitas hujan yang tinggi membuat debit air meningkat.

Camat Batipuh Selatan Muhammad As’ad mengatakan sampai saat ini pengungsi telah mencapai 500 orang lebih dan tadi bertambah beberapa KK (kepala keluarga) lagi.

Diketahui, intensitas curah hujan tinggi dan angin kencang di wilayah Kabupaten Tanah Datar berakibat tanah longsor, aliran sungai meluap, banjir dan pohon tumbang menimpa rumah warga di beberapa wilayah. Seperti di Kecamatan Batipuh Selatan, Kecamatan Batipuh dan Kecamatan X Koto.

Kondisi terparah dialami Kecamatan Batipuh Selatan dan Kecamatan X Koto, jembatan putus yang menyebabkan masyarakat terisolir, lahan pertanian rusak, ada rumah warga yang hanyut dibawa derasnya arus sungai, fasilitas ibadah rusak dan berbagai fasilitas lainnya yang terdampak. (*)

Baca Juga

Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly menerima bantuan dari RSUP M Djamil Padang dan PT Hutama Karya di Posko Bantuan Utama Batu Taba, Sabtu
Wabup Tanah Datar Terima Bantuan dari RSUP M Djamil Padang dan HK untuk Korban Bencana
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tanah Datar menggelar acara puncak peringatan (HUT) ke-26 DWP Tahun 2025 di Aula Kantor DWP Tanah Datar,
Peringatan HUT ke-26, DWP Tanah Datar Gelar Berbagai Kegiatan Sosial dan Edukatif
Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly mengatakan bahwa Pemkab Tanah Datar telah mengusulkan dan menyampaikan melalui persyaratan huntara
Pemkab Tanah Datar Butuh 554 Unit Huntara untuk Warga Terdampak Bencana
Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyambut kepulangan para kafilah daerah tersebut usai mengikuti MTQ Nasional ke-41 tingkat Provinsi Sumatra
Peringkat 4 MTQ Sumbar 2025, Bupati Langsung Serahkan Bonus ke Kafilah Tanah Datar
Pelaksanaan MTQ Nasional Tingkat Sumatra Barat XLIdi Kota Bukittinggi resmi ditutup Kamis (18/12/20205). Kontingen Tanah Datar berada
Hasil MTQ XLI Sumbar, Tanah Datar Raih Peringkat 4
Bertemu Presiden Prabowo, Bupati Eka Putra Paparkan Dampak Bencana di Tanah Datar
Bertemu Presiden Prabowo, Bupati Eka Putra Paparkan Dampak Bencana di Tanah Datar