Pemkab Tanah Datar Siapkan Lahan untuk 150 unit Hunian bagi Korban Galodo

Pemkab Tanah Datar Siapkan Lahan untuk 150 unit Hunian bagi Korban Galodo

Pemkab Tanah Datar menyiapkan lahan untuk 150 unit rumah bagi korban galodo. (Foto: Prokopim Tanah Datar)

Langgam.id – Masyarakat Tanah Datar terdampak banjir lahar dingin dan tanah longsor atau galodo dalam waktu dekat segera memiliki Hunian Tetap (Huntap) Rumah Relokasi Terpadu yang terletak di kawasan Balai Benih Induk (BBI) Ladang Laweh, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan.

Hal itu ditandai dengan Peletakan Batu Pertama pembangunan Huntap tersebut oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Malyeldi Ansarullah, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Ketua TP PKK Sumbar Ny. Harneli Mahyeldi dan Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, di lokasi tersebut, Kamis (12/9/2024) lalu.

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan seluruh pihak sehingga terlaksana pembangunan Huntap Rumah Relokasi Terpadu bagi korban bencana alam di daerah yang dikenal Luhak Nan Tuo ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan pihak-pihak terkait lainnya atas segala usaha mewujudkan Huntap bagi masyarakat terdampak musibah banjir lahar dingin dan tanah longsor di Tanah Datar,” ujarnya, dikutip Jumat (13/9/2024).

Ia menjelaskan, pembangunan Huntap Rumah Relokasi Terpadu di kawasan tersebut, sebanyak 60 unit di lahan seluas 3,8 Hektare, dikerjakan oleh Kementerian PUPR, dengan rentang waktu 134 hari atau sekitar 4 bulan.

“Kami menyiapkan lahan untuk 150 unit rumah, 60 unit rumah dibangun berdasarkan masyarakat yang bersedia tinggal di Huntap Rumah Relokasi Terpadu. Selain itu, kami juga menyiapkan Relokasi Mandiri dibangun di tanah kaum masing-masing,” ujar Eka Putra.

Ia berharap, masyarakat penerima bantuan Huntap Rumah Relokasi Terpadu untuk terus bersyukur dan ikhlas dengan apa yang telah terjadi sehingga tidak berlarut-larut di dalam kesedihan akibat bencana alam banjir bandang dan tanah longsor.

“Kami sebagai kepala daerah memohon keikhlasan masyarakat yang menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor, jangan berlarut-larut dalam kesedihan karena hidup terus berjalan. Insya Allah, semua kejadian ini membawa hikmah bagi semua,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan pembangunan tersebut, adalah bentuk komitmen Pemerintah Pusat, Provinsi Sumbar dan Kabupaten Tanah Datar untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi Masyarakatnya.

“Pemerintah akan hadir bagi Masyarakat baik saat bencana maupun pasca bencana alam, pembangunan itu pun, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah pada Masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor,” ujarnya.

Gubernur Mahyeldi menambahkan, selain bantuan rumah, pemerintah akan memberikan bantuan perbaikan dan pembangunan fasilitas umum seperti tempat ibadah, taman dan lahan pertanian.

“Pendataan terhadap kerusakan tetap dilakukan untuk selanjutnya dilaksanakan penyusunan usulan kebutuhan yang diperlukan guna perbaikan kerusakan akibat bencana alam, sehingga infrastruktur rusak dapat segera diperbaiki agar berfungsi sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia berharap, bagi masyarakat yang menerima bantuan Huntap Rumah Relokasi Terpadu dapat memaksimalkan fungsi kawasan BBI tersebut.

“Jadikan ini pusat pembibitan untuk nanti disebar ke berbagai daerah di Sumbar sehingga bisa menjadi pemasukan bagi masyarakat,” ujar Mahyeldi.

Selepas itu, diserahkan santuan ke Keluarga yang meninggal atau hilang senilai Rp40.000.000 untuk 10 orang ahli waris bersumber dari donasi yang disalurkan BAZ Tanah Datar.

Selain itu, juga diserahkan bantuan pribadi Bupati Eka Putra beserta Ny. Lise Eka Putra berupa peralatan rumah tangga seperti kompor, tabung gas dan alat dapur lainnya sebanyak 60 set. (*/Fs)

Baca Juga

Pelaksanaan MTQ Nasional Tingkat Sumatra Barat XLIdi Kota Bukittinggi resmi ditutup Kamis (18/12/20205). Kontingen Tanah Datar berada
Hasil MTQ XLI Sumbar, Tanah Datar Raih Peringkat 4
Bertemu Presiden Prabowo, Bupati Eka Putra Paparkan Dampak Bencana di Tanah Datar
Bertemu Presiden Prabowo, Bupati Eka Putra Paparkan Dampak Bencana di Tanah Datar
Kolaborasi Pemkab Tanah Datar dan UPN Soal Penanganan Kesehatan Pascabencana Dimulai
Kolaborasi Pemkab Tanah Datar dan UPN Soal Penanganan Kesehatan Pascabencana Dimulai
18 kafilah Tanah Datar berhasil melaju ke babak final dari berbagai cabang dan golongan lomba pada MTQ Nasional Tingkat
18 Kafilah Tanah Datar Masuk Final MTQ Sumbar XLI di Bukittinggi
Wabup Tanah Datar Sambut Baik Program Pengabdian Masyarakat Tanggap Darurat Bencana UPN Bukittinggi
Wabup Tanah Datar Sambut Baik Program Pengabdian Masyarakat Tanggap Darurat Bencana UPN Bukittinggi
Pemkab Tanah Datar menggelar rapat koordinasi (rakor) terbatas bersama kepala OPD terkait dalam percepatan penanganan bencana di Indojolito
Rakor Terbatas Penanganan Bencana, Huntara Jadi Perhatian Utama Pemkab Tanah Datar