Pemkab Tanah Datar Angkat Bicara Soal Postingan Songket Malaysia di Instagram Unesco

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar angkat bicara terkait postingan Instagram @unesco soal songket. Kepala Dinas Pariwisata Tanah Datar Hendri

Kepala Dinas Pariwisata Tanah Datar, Hendri Agung Indrianto. [foto: IG @parpora.td]

Langgam.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar angkat bicara terkait postingan Instagram @unesco soal songket. Kepala Dinas Pariwisata Tanah Datar Hendri Agung Indrianto sangat keberatan atas pernyataan postingan, bahwa songket adalah kain tenun tangan tradisional Malaysia.

Yang jadi masalah tegas Hendri adalah, foto yang dipakai dalam postingan diambil di Pandai Sikek. “Fotonya sendiri diambil oleh fotografer lokal Alfurqan Hidayatul Khaira asal Sumatra Barat yang berdomisili di Kabupaten Padang Pariaman,” kata Agung kepada Langgam.id, Sabtu (2/9/2023).

Ia telah menghubungi fotografer dan berbicara langsung dengannya. Alfurqan ungkap Hendri membenarkan bahwa foto tersebut diambil saat Festival Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, 27 Agustus 2022.

Festival ini sendiri merupakan bagian dari program unggulan One Nagari One Event dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

Fotografer mengatakan bahwa foto tersebut sudah dijual ke shuttercock dan untuk caption dia tidak menyebutkan apapun tentang Kain Tenun Tangan Tradisional Malaysia. Judulnya adalah “Pameran Songket Karya Bundo Kanduang Pintar Sikek. 27 Agustus 2022, Padang Panjang, Sumatera Barat.”

Hendri menyayangkan lembaga sekelas Unesco tidak melakukan pengecekan ulang atas foto yang dipakai dalam postingan. Oleh karena itu Pemkab Tanah Datar menuntut agar pernyataan tersebut dikoreksi dan dikeluarkan permintaan maaf.

Berkaitan dengan klaim Malaysia atas songket, Hendri mengatakan Indonesia dan Sumatra Barat sempat kecolongan. Sebab katanya, sekitar dua tahun yang lalu Malaysia lebih dulu mendaftarkan songket sebagai warisan budaya ke Unesco. (*/yki)

Baca Juga

Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Rektor UIN Mahmud Yunus Prof Delmus Puneri Salim bertemu dengan Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan,
Bahas Alih Fungsi Lahan, Bupati Tanah Datar dan Rektor UIN Temui Wamen ATR/BPN
Pemkab Tanah Datar meraih penghargaan pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI)
Pemkab Tanah Datar Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari KI Sumbar
Pemkab Tanah Datar Gelar Rakor di Alam Terbuka, Dorong Sinergi dan Hilangkan Ego Sektoral
Pemkab Tanah Datar Gelar Rakor di Alam Terbuka, Dorong Sinergi dan Hilangkan Ego Sektoral
Pemkab Tanah Datar dan Kementerian PU Matangkan Rencana Pembangunan Pasar Batusangkar
Pemkab Tanah Datar dan Kementerian PU Matangkan Rencana Pembangunan Pasar Batusangkar
Wamendikdasmen Senam Pagi Bersama Siswa di Lapangan Cindua Mato Batusangkar
Wamendikdasmen Senam Pagi Bersama Siswa di Lapangan Cindua Mato Batusangkar
Pemkab Tanah Datar menerima bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) senilai Rp17 miliar untuk kegiatan Optimasi Lahan Non Rawa (sawah).
Tanah Datar Dapat Kucuran Dana Rp17 Miliar untuk Optimasi Lahan Sawah