Pemerintah Tambah 16 Ventilator untuk Pasien Covid-19 di Sumbar

Pemprov Sumbar Tambah 3 Rumah Sakit Rujukan Corona termasuk rs di Padang

Ilustrasi: ruang rawat inap di rumah sakit. (Foto: Silas Camargo Silão /pixabay.com)

Langgam.id - Pemerintah pusat menambah 16 alat bantu pernapasan atau ventilator lagi untuk Sumatra Barat. Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar mengajukan permohonan tambahan itu untuk penanganan pasien covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar Arry Yuswandi mengatakan sebenarnya ketersediaan ventilator di rumah sakit-rumah sakit di Sumbar cukup. Belum penuh, namun angkanya atau jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) yang mendekati ambang batas. Saat ini secara umuma angkanya sekitar 56 persen.

"Mendekati ambang batas, kalau sudah di atas 60 persen kita harus waspada, apalagi kalau sudah di atas 70 persen, harapannya angka BOR tetap di bawah 60 persen," katanya di Padang, Senin (25/5/2021).

Menurutnya ada kecenderungan di Sumbar pasien covid-19 selalu dirujuk ke Padang. Kemudian agar tidak terjadi penumpukan pasien covid-19 karena dibawa ke Padang, maka dalam sebuah rapat Dinkes Sumbar meminta bantuan ventilator kepada BNPB dan Kemenkes sebanyak 25 unit.

"Alhamdulillah dipenuhi sebanyak 16 unit ventilator, sekarang sudah kita siapkan rencana distribusinya ke beberapa rumah sakit yang ada di Sumatra Barat," katanya.

Selain itu terang Arry, pihaknya juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengoperasikan ventilator tersebut, terutama yang paling penting ahli anestesi. Tidak mungkin mengoperasikan ventilator tanpa ada ahli anestesi.

"Kalau tidak punya ahli anestesi maka ventilator tidak bisa dimanfaatkan, SDM-nya menyesuaikan rumah sakit daerahnya masing-masing," katanya.

Ia mencontohkan di rumah sakit di Kabupaten Sijunjung punya ahli anestesi. Kemudian di rumah sakit di Lubuk Sikaping Pasaman juga punya maka bisa dibantu.

"Intinya sepanjang rumah sakit punya SDM dan ada ruangannya maka dapat dibantu dengan ventilator," ucap Arry. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024