Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menggelar tablig akbar menyambut Tahun Baru Muharram 1444 H di Masjid Agung Babussaam pada Kamis pagi, (28/02/2022).
Hadir dalam kesempatan mendengarkan ceramah agama oleh Mubaligh muda Sumbar dari Komisi Fatwa MUI Kota Bukittinggi, sebagai penceramah yaitu Ustaz Asyam Hafiz. Tampak hadir pula Staf Ahli Bupati, Asisten, Stafsus, Kabag, Kasubag di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya, Kakankamenag Dharmasraya, Ketua MUI Dharmasraya dan Ketua Basnaz Dharmasraya.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, pihaknya terus bersinergi dengan tenaga penyuluh agama di Kabupaten Dharmasraya. Salah satu tujuannya untuk mewujudkan masyarakat Dharmasraya yang berbudaya Islami.
"Mari jadikan Tahun Baru Islam kali ini sebagai momentum sinergi penyuluh agama Islam dengan pemerintahan daerah," kata Sutan Riska.
Sesuai tema, sengaja acara itu dihadiri penyuluh agama Islam se Dharmasraya selain dihadiri oleh ASN. Kemudian hadir pelajar dari sekolah agama se Dharmasraya. Kemudian masyarakat sekitar juga guru-guru yang menjadi tenaga pendidikan agama di Dharmasraya.
"Hendaknya menjadi agenda rutin tiap tahun dan dengan jumlah yang jauh lebih banyak lagi yang hadir, semoga saja dengan menyambut tahun baru Islam ini bisa mengintropeksi diri kita masing-masing supaya jauh lebih baik lagi. Tahun baru Islam dimulai dengan 1 Muharram, tentu keutamaan bulan Muharram tidaklah perlu dirakukan lagi oleh kita. Adapun keutamaan itu harus diisi dengan berbagai amalan-amalan kebaikan yang sesuai yang diajarkan Rasul, sehingga momen tersebut benar-benar bernilai, baik secara individual maupun sosial," tuturnya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupagen Dharmasraya Okto Verisman mengatakan, dengan dihadirkannya forum penyuluh agama Islam di Dharmasraya, diharapkan bisa menambah kekuatan dalam memerangi isu atau gejolak yang terjadi di tengah masyarakat.
"Mari kita membangkitkan Dharmasraya lagi, dengan tidak dimunculkannya lagi isu negatif, mulai dengan pemahaman agama, tentang agama seperti yang terjadi pada belakangan hari," katanya.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Masjid Nurul Islam Sawahlunto, dari PLTU hingga Pabrik Perakitan Senjata
Kemudian, lanjutnya, menggairahkan syiar Islam di Dharmasraya ini setelah melaksanakan kegiatan yang sangat berguna ini yaitu kedatangan tahun baru Islam. Menurutnya, tugas penyuluh agama harus giat dan aktif menjalankan dakwah agama Islam.
—