Pembangunan Huntara Korban Bencana di Tanah Datar, Sekda Minta Walnag Berikan Data Valid

InfoLanggam – Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly memimpin rapat evaluasi rencana pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Tanah Datar, Rabu (10/12/2025) malam di posko utama kantor BPBD kabupaten Tanah Datar.

Pada rapat tersebut hadir Sekda Abdurrahman Hadi, Asisten Ekobang dan Asisten Administrasi Umum, Kasdim 0307 TD, Kalaksa BPBD, Kaban Kesbangpol, Camat Batipuh Selatan, Camat Batipuh, Sekcam X Koto, dan para wali nagari terdampak bencana.

Wabup Ahmad menyebutkan, bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Sestama BNPB terkait dengan pembangunan huntara bagi para korban bencana di Tanah Datar.

“Kita dituntut untuk bergerak cepat memenuhi persyaratan yang diberikan BNPB untuk pembangunan huntara. Untuk itu prioritas utama kita yang pertama menyiapkan lahan yang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan serta validasi data korban yang akan diberikan huntara,” bebernya.

Ahmad mengungkapkan bahwa terkait dengan lahan dan data, tentunya yang paling tahu adalah para wali nagari.

Oleh karena itu, ia meminta agar para wali nagari yang wilayahnya terdampak untuk segera mendata ulang warganya yang akan diberikan huntara dan menindaklanjuti kebutuhan lahan yang nantinya akan dijadikan lokasi huntara.

“Tugas ini tentu yang paling tahu adalah wali nagari. Untuk itu saya minta para wali nagari segera menyampaikan dimana lokasi yang memungkinkan dan berapa jumlah huntara yang akan dibangun di masing-masing nagari paling lambat besok sore,” bebernya.

Sekda Abdurrahman Hadi mengharapkan agar wali nagari memberikan data by name by adreess secara lengkap. Data tersebut ditandatangani langsung oleh wali nagari agar bisa dipertanggungjawabkan.

“Data yang diberikan harus valid dan bisa dipertanggungjawabkan. Walaupun sebelumnya sudah ada, namun tolong dicek kembali jangan sampai ada warga yang tertinggal. Kita dikejar waktu untuk segera membangun huntara, jadi kami tekankan sekali lagi data dan lahan sudah bisa kami terima besok sore,” pinta Sekda. (*)

Baca Juga

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengikuti Rakor Mengantisipasi Momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Larangan Kepala Daerah ke Luar Negeri dan Antisipasi Potensi Bencana Alam.
Ikuti Arahan Mendagri, Bupati Tanah Datar Tegaskan Tak Akan Tinggalkan Rakyat saat Bencana
Pelaksanaan uji coba jalan Lembah Anai untuk dilewati oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor akan diperpanjang sampai 16 Desember 2025.
Uji Coba Jalur Lembah Anai untuk Sepeda Motor Diperpanjang hingga 16 Desember
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengunjungi daerah Subarang Luak, Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh, pada Senin
Pastikan Distribusi Bantuan Sampai ke Warga, Bupati Tanah Datar Kunjungi Subarang Luak
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau kondisi Nagari Padang Laweh Malalo di Kabupaten Tanah Datar yang turut luluh
Menteri PU Tinjau Kondisi Nagari Padang Laweh Malalo Tanah Datar Pascabencana
Pemkab Tanah Datar resmi perpanjang masa tanggap darurat selama tujuh hari terhitung mulai 10-17 Desember 2025 mendatang.
Masa Tanggap Darurat di Tanah Datar Diperpanjang hingga 17 Desember
Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly menerima bantuan senilai Rp78 juta lebih dari Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto, Senin (8/12/2025).
Wabup Tanah Datar Terima Bantuan dari Pemko Sawahlunto untuk Korban Bencana