Langgam.id - Pemain Sriwijaya FC Dedi Hartono mengaku mempersembahkan satu gol terakhir pengantar kemenangan timnya untuk Semen Padang FC. Alasannya, Dedi tidak mau tim berjuluk Kabau Sirah terdegradasi ke Liga 3.
Diketahui, Sriwijaya FC berhasil mengalahkan KS Tiga Naga dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga 2 2021. Pertandingan pekan kesembilan itu digelar di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Selasa (23/11/2021) malam.
Dalam pertandingan tersebut, Sriwijaya FC sempat tertinggal 1-0 di babak pertama. Sriwijaya FC sebenarnya punya peluang emas karena mendapat tendangan penalti. Namun, Dedi Hartono sebagai eksekutor gagal menjadikannya gol.
Tidak menyerah, pada akhir pertandingan Sriwijaya FC berhasil membalikan keadaan menjadi unggul. Satu gol tim berjuluk Laskar Wong Kito dicetak oleh Muhammad Nur Iskandar di menit 66.
Sementara gol penentu kemenangan Sriwijaya FC dilesatkan oleh Dedi Hartono pada menit ke 72. Skor berakhir 2-1 untuk kemenangan tim asal Palembang.
Sriwijaya FC kokoh di puncak klasemen Grup A dengan 20 poin. Dedi berhasil membayar tuntas kegagalan sebelumnya saat mengeksekusi tendangan penalti.
Gol kemenangan inilah yang diakui oleh gelandang Sriwijaya FC itu dipersembahkan untuk mantan klub yang pernah dibelanya, Semen Padang FC. Dedi berharap agar Semen Padang FC bisa menang saat laga terakhir melawan KS Tiga Naga.
Pemain berusia 34 tahun itu pernah membela Semen Padang FC pada Liga 1 musim 2019 sebelum bergabung ke Sriwijaya FC di tahun 2021. Jauh sebelumnya, dia juga pernah membela Semen Padang FC pada tahun 2006 hingga 2012. Kemudian membela sejumlah klub lainnya hingga bergabung kembali dengan Kabau Sirah di musim 2019.
"Karena ini tergantung dari kita, Semen Padang akan menghadapi Tiga Naga. Mudah-mudahan bisa 3 poin," katanya saat press confrence usai pertandingan.
Dedi menegaskan, hal itu karena ia lahir dari Padang. Dirinya pertama kali mengenal sepakbola di Semen Padang.
"Saya tidak ingin Semen Padang turun ke Liga 3 dan bertahan di Liga 2,” katanya.
Diketahui, dengan hasil pertandingan ini membuat KS Tiga Naga tertahan poin di angka 8, selisih 1 poin dari koleksi Semen Padang FC yang baru mempunya 7 poin. Alhasil, laga terakhir pada Senin (29/11/2021) mendatang menjadi penentu bagi nasib kedua tim. Semen Padang butuh menang, sementara Tiga Naga butuh seri. (*)