Langgam.id — Opening Ceremony Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 resmi dibuka hari ini di Kota Padang dengan semangat kolaboratif yang tinggi.
Acara ini menjadi momentum penting bagi penguatan ekosistem pembayaran digital di Sumatera Barat, seiring dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dan pelaku UMKM dalam menggunakan sistem pembayaran berbasis QR Code.
Acara pembukaan PQN 2025 dihadiri oleh Perwakilan Pemko Padang beserta jajaran Pemerintah Kota, pimpinan instansi vertikal, perbankan, asosiasi UMKM, akademisi, komunitas kreatif, serta media. Tahun ini, PQN mengangkat tema nasional “Rayakan Digitalisasi! QRISnya Satu Menangnya Banyak”, yang diselenggarakan serentak di 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia dari tanggal 11 hingga 16 Agustus 2025.
Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Dandy Indarto Seno, menegaskan bahwa PQN merupakan wujud nyata komitmen bersama untuk memperluas penggunaan QRIS dan memperkuat budaya transaksi nontunai di seluruh lapisan masyarakat.
“QRIS bukan hanya alat pembayaran, tetapi bagian dari gerakan digitalisasi ekonomi yang inklusif. Di Sumatera Barat, kami bangga dengan capaian yang telah diraih dan berkomitmen terus memperkuat kerja sama lintas sektor agar transformasi digital ini merata dan berkelanjutan,” ujar Dandy, Minggu (10/8/2025).
Menurut data terbaru, hingga Juni 2025, jumlah merchant yang telah menggunakan QRIS di Sumatera Barat mencapai 624.737 merchant, atau 93,9% dari target. Jumlah pengguna QRIS juga menunjukkan progres signifikan dengan 930.236 pengguna (93,3% dari target). Total transaksi mencapai 26,3 juta kali dengan nilai mencapai Rp 3,15 triliun.
PQN 2025 kali ini juga bersinergi dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-356 Kota Padang bertema “Taste of Padang Experience: Road to Gastronomy City”, yang menyoroti keunggulan budaya dan kuliner lokal sebagai daya tarik utama pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, berbagai program diselenggarakan untuk menjangkau masyarakat secara luas. Mulai dari onboarding merchant baru, edukasi digitalisasi di sekolah dan pasar, hingga showcase “QRIS Experience” bersama UMKM binaan. Tak hanya itu, kegiatan kolaboratif juga hadir melalui layanan Mobil Pembayaran PBB dan Samsat Keliling, hasil kerja sama Bank Indonesia dengan Bapenda Kota Padang dan Dirlantas Sumbar.
Bagi generasi muda, terdapat lomba nasional “QRIS Jelajah Budaya Indonesia” yang akan digelar di empat kota: Padang, Payakumbuh, Tanah Datar, dan Sawahlunto. Pendaftaran lomba ini dibuka hingga malam ini pukul 23.59 WIB.
Guna meningkatkan antusiasme masyarakat, sejumlah insentif menarik disiapkan. Di antaranya, tarif TransPadang Koridor 1 hanya Rp80 untuk pembayaran via QRIS pada 17 Agustus, bonus suvenir untuk pembayaran PBB dan PKB menggunakan QRIS, serta program “Serba Rp80” di stan UMKM BI.
Di Suzuya Stasiun Padang, konsumen juga berkesempatan mendapatkan sembako untuk transaksi QRIS senilai minimal Rp250.000.
Dandy Indarto Seno menambahkan, bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan.
"Melalui PQN 2025, kita ingin menanamkan budaya transaksi digital yang CEMUMUAH: Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal. Ini saatnya Sumatera Barat menjadi pionir dalam ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing," ujar Plh Kepala BI Sumbar itu.
Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, BI, perbankan, pelaku UMKM, dan masyarakat, PQN 2025 diharapkan menjadi langkah strategis menuju digitalisasi ekonomi yang semakin merata dan kuat di Ranah Minang.
