Langgam.id - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan deklarasi bersama tiga partai yakni PPP, PKB dan Ummat untuk berlokasi di Pilkada Padang. Deklarasi yang dihadiri masing-masing ketua partai berkangsung pada Sabtu (1/6/2024).
Koalisi empat partai ini diberi nama koalisi ‘Kebangkitan Perjuangan Pertasuan Ummat’. Dengan ini, maka koalisi tersebut telah bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota Padang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Padang, Albert Hendra Lukman, menyebutkan dengan koalisi empat partai ini maka total peroleh kursi di DPRD telah memenuhi syarat sebanyak 10 kursi.
"Dari batas minimal 9 kursi untuk mengusung calon, kita sudah punya 10 kursi," ujar Albert, usai deklarasi.
Sementara itu Ketua PKB Padang, Yusri Latief menambahkan, koalisi ini segera membuka penjaringan bakal calon. Untuk bakal calon yang sudah mendaftar sebelumnya di masing-masing partai, tinggal melakukan pendaftaran ulang.
"Sebelumnya masing-masing parpol koalisi sudah membuka pendaftaran. Waktu itu belum bisa mengusung, sekarang kursi sudah lengkap dan langsung bisa daftar ke KPU Padang," kata dia.
Yusri mengatakan untuk penentuan bakal calon yang akan didaftarkan ke KPU harus memiliki elektabilitas dan punya potensi menang di Pilkada Padang.
"Elektabilitas mereka harus diuji dulu lewat survei. Mereka yang terbaik kita daftarkan ke KPU," kata Yusri.
Seperi diketahui Pilkada Padang sangat diminati bakal calon. Selain petahana wali kota Hendri Septa dan wakil wali kota Ekos Albar (keduanya dari PAN) juga muncul nama Fadly Amran, Ketua DPW Nasdem Sumbar dan juga mantan Wali Kota Padang Panjang.
Lalu ada nama Hidayat, Desrio Putra, Syafrial Kani dari Gerindra. Ada juga nama Muhammad Ikbal, Muharlion, Khairul Ikhwan dari PKS. Kemudian dari non parpol ada Miko Kamal, Alkudri, Sovia Lorent dan lainnya.