LANGGAM.ID-- Masyarakat Kampung Adat Tanah Bato Sijunjung mengusung tema pejuang pangan dan lingkungan dalam pawai kemerdekaan dalam memeriahkan HUT RI ke 80 tahun.
Panitia penyelenggara Pawai Zagia menyampaikan pawai kemerdekaan tahun ini bukan sekadar parede semata, namun juga sebagai simbol perjuangan untuk menjadi masyarakat yang mandiri secara pangan dan terbebas dari segala kejahatan lingkungan.
"Perayaan Hut RI Ke -80 bukan sekedar pawai dan arak-arakan, tetapi momentum sakral untuk membangun kesadaran semua elemen masyarakat," Senin (18/8/2025).
Dalam pawai tersebut ditampilkan kekayaan pangan, kekayaan budaya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kedaulatan pangan serta lingkungan hidup yang baik dan sehat bagi generasi emas.
"Kejahatan lingkungan yang menyebabkan sumber penghidupan dari hutan dan sungai hancur dan tercemar oleh penebangan kayu ilegal dan tambang ilegal harus terus dilawan, sampai kita merdeka dari kejahatan lingkungan ini," katanya.
Ia berharap melalui pawai ini dapat membangun kesadaran semua elemen masyarakat dan pemerintah untuk melestarikan lingkungan dan menghapuskan seluruh kejahatan lingkungan, demi terwujudnya kedaulatan pangan dan berlanjutnya. (fx)