Pawai 1.000 Siya Meriahkan Festival Gebyar Talago Biru II di Tanah Datar

Pawai 1.000 Siya Meriahkan Festival Gebyar Talago Biru II di Tanah Datar

Festival Gebyar Talago Biru II di Nagari Atar, Kabupaten Tanah Datar. (Foto: Prokopim Tanah Datar)

Langgam.id - Diawali pemukulan talempong dan dimeriahkan dengan pawai 1000 Siya (rantang) program unggulan Satu Nagari Satu Event Gebyar Pesona Talago Biru II di Nagari Atar, Kecamatan Padang Ganting, dibuka secara langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Sabtu (2/9/2023) di lokasi objek wisata Talago Biru Atar.

Siya atau dalam bahasa Indonesia disebut rantang pada umumnya berbentuk bulat, bersusun dan tertutup, serta memiliki tangkai untuk di jinjing. Didalam Siya biasanya diisi lauk pauk dan cemilan khas nagari Atar.

Masyarakat nagari Atar biasanya membawa Siya untuk menghadiri acara mendoa 100 hari orang yang meninggal dunia atau disebut dengan manyaratuih hari, Siya biasa dibawa ke acara-acara syukuran seperti syukuran menjelang Ramadhan, berbuka puasa bersama, syukuran setelah lebaran maupun syukuran rumah baru atau menaiki rumah. Menurut masyarakat Atar, Siya merupakan benda penting yang harus dimiliki dirumah mereka.

Dalam arahannya, Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh panitia, masyarakat, pemerintah nagari, dan seluruh yang terlibat dalam mendukung dan mensukseskan event Gebyar Pesona Talago Biru II.

"Semoga event ini menjadi branding nagari Atar dan akan diingat oleh para wisatawan bahwa disetiap tahun di bulan September digelar event Gebyar Pesona Talago Biru di sini," ujarnya dikutip Minggu (3/9/2023).

Sukses masyarakat nagari Atar menggelar festival Talago Biru II, menurut Bupati Eka Putra merupakan bukti bahwa masyarakat telah berhasil menggali dan melestarikan kembali potensi dan budaya.

"Ini bukti, bahwa masyarakat konsisten dalam mempromosikan Talago Biru sebagai salah satu objek wisata andalan yang ada di nagari Atar. Kita masih ingat, pada festival Talago Biru I telah berhasil menggali dan melestarikan kembali potensi dan budaya nagari dengan prosesi pembukaan yang ditandai dengan bakar Talago dan memandikan kerbau. Sekarang kita kembali menyaksikan alek nagari 1000 Siya, intinya setiap tahun penyelenggaraannya harus ada yang kontiniu, harus ada inovasi dan penyempurnaan dari event sebelumnya," tambah Bupati.

Selanjutnya, kepada pemerintah nagari Bupati Eka Putra juga menghimbau agar lebih kreatif, inovatif dan kolaboratif dalam mengembangkan potensi Talago Biru.

"Pengelolaan Talago Biru ini harus profesional dengan pengadaan sarana wisata yang lebih representatif sehingga nanti akan tercipta lapangan kerja baru yang akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Diakhir arahannya, Bupati Eka Putra juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat nagari Atar untuk mensukseskan pemilihan Wali Nagari serentak dengan damai dan badunsanak.

Sebelumnya Ketua Panitia Riswendi dalam laporannya menyampaikan bahwa arakan Siya ini merupakan tradisi masyarakat Nagari Atar yang biasa dilakukan saat menggelar pesta pernikahan.

Dikatakannya, dalam perhelatan Satu Nagari Satu Event Gebyar Pesona Talago Biru II tahun 2023 ini nantinya akan diisi dengan berbagai penampilan kesenian dan budaya yang dibawakan langsung oleh anak nagari.

Diakhir laporannya, Riswendi juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar yang telah melaksanakan program unggulan Satu Nagari Satu Event. Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi di dalam mendukung dan mensukseskan kegiatan tersebut.

"Melalui program unggulan ini tentunya sangat membantu nagari didalam mengembangkan potensi wisata yang ada dan yang paling penting kreativitas masyarakat terutama pemuda dan pemudi di nagari akan semakin tinggi," tukasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Plt Wali Nagari Atar Roni Junaldi, melalui kegiatan itu pihaknya sangat menginginkan seluruh masyarakat ikut bersukacita.

Mari kita bersama-sama menjaga kekompakan, ketertiban dan keamanan selama perhelatan ini berlangsung karena acara ini dari kita, oleh kita dan untuk kita," pungkasnya.

Tampak hadir pada acara tersebut Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius Dt. Intan Bano, anggota DPRD kabupaten Tanah Datar Jasmadi, Kepala OPD di lingkup Pemda Tanah Datar, Ketua LKAAM Aresno Dt. Andomo beserta sekretaris R. Dt. Rajo Manso, Camat se-Kabupaten Tanah Datar, Forkopimca Kecamatan Padang Ganting, Wali Nagari se Kecamatan Padang Ganting, angku-angku, niniak mamak, bundo kanduang, cadiak pandai, alim ulama, perantau, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (*/Fs).

Baca Juga

Pemkab Tanah Datar Siapkan Lahan untuk 150 unit Hunian bagi Korban Galodo
Pemkab Tanah Datar Siapkan Lahan untuk 150 unit Hunian bagi Korban Galodo
Kendalikan Inflasi, Tanah Datar Terima Insentif Fiskal Rp5,8 Miliar
Kendalikan Inflasi, Tanah Datar Terima Insentif Fiskal Rp5,8 Miliar
Masa tanggap darurat bencana alam banjir lahar dingin, banjir bandang dan longsor di Tanah Datar berakhir Sabtu (8/6/2024). Sebelumnya, masa
Masa Tanggap Darurat di Tanah Datar Berakhir, Kini Berstatus Transisi Darurat ke Pemulihan
Hingga hari ke-27 pascabanjir bandang yang melanda Tanah Datar, sebanyak 2.931 jiwa masih mengungsi di daerah tersebut.
Hingga Hari ke-27 Pascabanjir Bandang, 2.931 Jiwa Masih Mengungsi di Tanah Datar
Relokasi Korban Banjir Bandang, Bupati Tanah Datar Cek Lahan 10 Ha di Rambatan
Relokasi Korban Banjir Bandang, Bupati Tanah Datar Cek Lahan 10 Ha di Rambatan
Pemkab Tanah Datar mengusulkan pembangunan delapan sabo dam untuk mengantisipasi bencana banjir bandang kepada BNPB
Atasi Banjir Lahar Dingin, Pemkab Tanah Datar Usulkan Pembangunan 8 Sabo Dam ke BNPB