Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 9 Orang, Ada Tenaga Kesehatan dan Guru

POSITIF CORONA, covid-19

Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id- Pasien positif Covid-19 di Sumatra Barat kembali bertambah 9 orang, pada Minggu (19/07/2020). Pasien tersebut di antaranya tenaga kesehatan dan guru.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah 4 dari Padang dan Kabupaten Solok

“Terjadi penambahan 9 orang warga yang terinfeksi positif Covid-19. Total sampai hari ini 826 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal Minggu (19/07/2020).

Jasman mengatakan, 9 orang pasien itu diketahui positif setelah pemeriksaan 917 spesimen, di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso.

Baca juga: Presiden Jokowi Puji Penanganan Covid-19 di Sumbar

Kata dia, dari 9 pasien baru tersebut, 8 di antaranya berasal dari Kota Padang dan 1 dari Kota Padang Panjang. Berikut rinciannya:

Kota Padang:

  1. Pria 17 tahun, warga Kubu Marapalam. Pelajar ini terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 24 tahun, warga Kubu Marapalam. Pekerjaan swasta. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 55 tahun, warga Kubu Marapalam. ASN ini terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 50 tahun, warga Kubu Marapalam. Karyawan swasta ini terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Wanita 47 tahun, warga Kubu Marapalam. Pekerjaan Guru. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Wanita 40 tahun, warga Batuang Taba. Tenaga kesehatan ini terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
  7. Wanita 42 tahun, warga Andalas. Tenaga kesehatan ini terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
  8. Wanita 36 tahun, warga BungusBarat. Pekerjaan tenaga kesehatan. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.

Kota Padang Panjang

  1. Pria 22 tahun, warga Koto Panjang, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Mentawai pada 1 Juli 2020. Penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, dari 826 kasus positif, 700 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 33 meninggl dunia dan 79 masih di rawat di rumah sakit dan diisolasi. (*/SRP)

Baca Juga

Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Rekap Bencana Sumbar: 9 Meninggal, Belasan Orang Hilang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Sebanyak 75 KK dari Jorong Muaro Busuak, Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dievakuasi usai debit sungai terus meluap
Debit Sungai Terus Meningkat, Puluhan KK di Nagari Koto Hilalang Dievakuasi
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Polisi Benarkan Ada Warga Tertimbun Galodo di Jembatan Kembar Silaing
PLN Sumatra Barat membantah kabar tentang pemadam listrik di kawasan Kota Padang. Sebelumnya, beredar pesan di grup percakapan akan ada pemadaman listrik usai banjir
PLN Bantah Kabar Pemadaman Listrik di Kota Padang
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Dua Warga Meninggal Akibat Galodo di Malalak Timur