Langgam.id - Seorang pasien dalam pengawasan suspect Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Jumat (13/2/2020).
Pasien berjenis kelamin perempuan itu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 06.05 WIB. Pasien diduga terjangkit MERS-CoV itu diketahui baru satu hari menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUP M Djamil Padang.
Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang, Gustavianof menyebutkan, pasien itu usai menunaikan ibadah umrah. Lalu, mengalami beberapa gejala yang diduga MERS-CoV dan dirawat di Ruang Isolasi.
"Pasien itu masuk kemarin dengan gejala demam, batuk dan sesak nafas. Sesuai standar, kami lakukan perawatan di Ruang Isolasi. Pemeriksaan swab tenggorokan telah dilakukan dan di kirim ke laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan," ujar Gustavianof kepada Langgam.id, Jumat (13/3/2020) siang.
Meskipun memiliki gejala terindikasi, Gustavianof mengaku, pasien juga memiliki riwayat sakit jantung. Tapi, pihaknya tetap menunggu hasil swab tenggorokan dari laboratorium Kementerian Kesehatan.
"Hasilnya kita tunggu dalam jangka waktu empat hari ke depan. Perlakuan terhadap perawatan jenazah pasien tetap sesuai standar dianggap positif MERS-CoV. Ini dianggap ya, untuk melindungi masyarakat," ungkapnya.
Standar perlakuan jenazah pasien, katanya, seperti positif Virus Corona, dilakukan secara ketat. Mulai dari keluar dari Ruang Isolasi menuju kamar jenazah hingga ke rumah duka.
Para perawat juga mengunakan baju hazmat dan alat antisipasi lainnya.
"Belum ada yang positif ya, di M Djamil belum ada positif. Kita tunggu hasil laboratorium. Belum bisa pastikan apakah positif MERS-CoV atau Covid-19, karena di Arab Saudi juga ada Covid-19," katanya. (Irwanda/ZE)