Langgam.id- Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) menutup sementara Masjid Mukhlisin Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Penutupan dilakukan karena adanya seorang warga positif covid-19 yang beraktivitas di masjid tersebut.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Perdana di Limapuluh Kota Terpapar di Kota Payakumbuh
Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengatakan, mesjid ditutup karena warga yang positif dengan inisial Y (59) pernah salat berjemaah di sana. Ia juga sempat ikut salat Jumat kemaren di sana.
"Kemaren dia masih salat di mesjid, dia dikenal orang yang aktif di tengah masyarakat dan banyak bergerak," katanya Sabtu (9/5/2020).
Baca juga: Perdana di Limapuluh Kota, Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah 16 Orang
Selain itu, kata dia, seorang warga setempat yang jarak rumahnya sekitar 100 meter dari Y, meninggal dunia hari ini secara mendadak. Dia meninggal dengan gejala sesak nafas. Tetangganya tersebut diduga juga kontak dengan Y karena masih berdekatan.
"Dengan bertetangga, satu jemaah, tentu dimungkinkan karena jaraknya dekat dan kondisi penduduk yang padat di sana," katanya.
Ferizal mengatakan, mesjid tersebut hari ini memang masih melaksanakan salat Zuhur berjemaah. Hal ini karena hingga siang, belum ada informasi resmi adanya warga terinfeksi positif. Saat ini mesjid tersebut diminta ditutup.
Menurutnya, banyak mesjid yang masih melaksanakan salat berjemaah di Kabupaten Limapuluh Kota, karena belum ditemukannya kasus positif di daerah tersebut.
Sebelumnya, Pemkab Limapuluh Kota, mengumumkan kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) pertama, yaitu seorang pria berinisial Y (59). Ia diduga terpapar corona di Kota Payakumbuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, Tien Septino menyebutkan, warga yang dinyatakan positif Covid-19 itu beralamat di Mangilang, Kecamatan Pangkalan, Koto Baru. (Rahmadi/SRP)