Pasien Covid-19 Ikut Salat Jemaah, Pemkab Limapuluh Kota Tutup Mesjid di Manggilang

klaster BRI di Padang, Belasan Personel Polres Padang Pariaman Positif Corona

Ilustrasi tes Covid-19 (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id- Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) menutup sementara Masjid Mukhlisin Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Penutupan dilakukan karena adanya seorang warga positif covid-19 yang beraktivitas di masjid tersebut.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Perdana di Limapuluh Kota Terpapar di Kota Payakumbuh

Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengatakan, mesjid ditutup karena warga yang positif dengan inisial Y (59) pernah salat berjemaah di sana. Ia juga sempat ikut salat Jumat kemaren di sana.

"Kemaren dia masih salat di mesjid, dia dikenal orang yang aktif di tengah masyarakat dan banyak bergerak," katanya Sabtu (9/5/2020).

Baca juga: Perdana di Limapuluh Kota, Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah 16 Orang

Selain itu, kata dia, seorang warga setempat yang jarak rumahnya sekitar 100 meter dari Y, meninggal dunia hari ini secara mendadak. Dia meninggal dengan gejala sesak nafas. Tetangganya tersebut diduga juga kontak dengan Y karena masih berdekatan.

"Dengan bertetangga, satu jemaah, tentu dimungkinkan karena jaraknya dekat dan kondisi penduduk yang padat di sana," katanya.

Ferizal mengatakan, mesjid tersebut hari ini memang masih melaksanakan salat Zuhur berjemaah. Hal ini karena hingga siang, belum ada informasi resmi adanya warga terinfeksi positif. Saat ini mesjid tersebut diminta ditutup.

Menurutnya, banyak mesjid yang masih melaksanakan salat berjemaah di Kabupaten Limapuluh Kota, karena belum ditemukannya kasus positif di daerah tersebut.

Sebelumnya, Pemkab Limapuluh Kota, mengumumkan kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) pertama, yaitu seorang pria berinisial Y (59). Ia diduga terpapar corona di Kota Payakumbuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, Tien Septino menyebutkan, warga yang dinyatakan positif Covid-19 itu beralamat di Mangilang, Kecamatan Pangkalan, Koto Baru. (Rahmadi/SRP)

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
M. FAJAR RILLAH VESKY
Kado Mahkamah Agung untuk DPRD: Dari Lumpsump Kembali  At Cost
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar