Langgam.id - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada 2024 Kota Padang, Rabu (5/2/2025) malam. KPU Kota Padang lakukan penetapan pasangan calon terpilih pada Kamis (6/2/2025) pukul 16:00 WIB.
Sebelumnya, permohonan tersebut diajukan pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Padang no urut tiga, Hendri Septa-Hidayat. Sementara termohon adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang dan pemohonnya paslon no urut satu, Fadly Amran-Maigus Nasir.
Hakim Daniel Yusmic P Foekh menyebutkan bahwa mahkamah tidak mendapatkan keyakinan akan kebenaran terhadap dalil-dalil pokok permohonan pemohon. Oleh karena itu, terhadap permohonan a quo tidak terdapat alasan untuk menunda keberlanjutan pasal 158 UU Nomor 10/2016.
"Terlebih terhadap permohonan a quo, mahkamah tidak menemukan adanya kondisi atau kejadian khusus," jelasnya.
"Adapun perbedaan perolehan suara, 87.789 suara atau 27,5%," tambahnya.
Amar putusan kemudian dibacakan Suhartoyo bahwa dalam pokok permohonan, menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kota Padang Dorri Putra menyebut langsung menetapan paslon walikota dan wakil walikota Padang terpilih, Fadly Amran-Maigus Nasir hari ini.
"Penetapan paslon nanti sore pukul 16.00 WIB," ujar Dorri saat memberikan keterangan, Kamis (6/2/2025) pagi.
Penetapan tersebut kata Dorri dilangsungkan di Hotel Trumtum Padang. Selain itu, masyarakat dapat menyaksikan juga melalui siaran langsung di akun Youtube KPU Kota Padang.
"Masyarakat bisa menyaksikan live streamingnya di Youtube KPU Kota Padang," sebut Dorri. (Iqbal/Fs)