Langgam.id - Wakil Ketua DPW LDII Sumatra Barat, Bayu Perdana Putra menyerukan agar warga LDII untuk menjadi penyejuk di tengah situasi pasca Pilkada. Ia juga meminta semua pihak dapat bersabar menunggu hasil hitung resmi (real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Media massa dan berbagai lembaga survei berlomba-lomba menampilkan hasil hitung cepat atau (quick count) semenjak Rabu siang (27/11/2024). Hendaknya ini perlu disikapi dengan bijak,” ujarnya.
Bayu menambahkan, hasil hitung cepat sebaiknya tidak disikapi dengan euforia, tapi dengan kesabaran menunggu hasil akhir dari KPU.
“Secara undang-undang selama 19 hari kedepan, jika tidak ada kendala KPU akan mengumumkan hasil perhitungan resmi dengan cara rekapitulasi berjenjang, maka menjelang itu masyarakat supaya arif dan bijaksana, dan lebih mengedepankan situasi aman dan damai” terangnya.
Bayu mengingatkan, agar KPU tetap menjaga independensinya sebagai pihak penyelenggara demokrasi. Ia menegaskan, Pemilu merupakan prosedur menciptakan keterwakilan rakyat dalam pemilihan kepala daerah.
“Pemilu yang jujur dan adil, menghasilkan pemerintahan yang kredibel, legal, dan dilegitimasi rakyat, serta menjadi cermin keterwakilan rakyat,” tegas Bayu.
Ia menambahkan, keterlibatan generasi muda yang lebih dari setengah peserta Pemilu, menjadi bagian penting dari proses edukasi politik.
“Secara data pemilih muda dan pemula di Sumbar mencapai angka 51,9% dari total seluruh pemilih, sangat penting untuk menjadikan pemilu tahun ini sebagai edukasi politik, sehingga keterlibatan masyarakat dalam menentukan pemimpin semakin tinggi,” jelasnya.
Menurut Bayu, politik hari ini, jangan sampai diwarnai dengan ketidakdewasaan dalam menyikapi hasil Pemilu.
“Pilkada telah usai, mari jadikan pemilu sebagai ajang sportivitas bukan menghalalkan segala cara untuk menang. Sebab menurut saya, peserta pemilu harus memiliki sikap satria dengan cara merangkul dan legowo menerima hasil pemilu,” harap Bayu. (*)