Langgam.id - Ratusan pasien Covid-19 diisolasi di tempat karantina milik Pemko Padang sejak dibuka Lebaran lalu.
"Rata-rata hari rawat di karantina hanya 6-7 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid, Minggu (29/5).
Feri mengklaim, isolasi di tempat karantina membuat waktu dan tingkat kesembuhan pasien lebih cepat dari biasanya.
Biasanya, hari rawat di karantina lebih dari satu pekan. Menurut Feri, cepatnya tingkat dan waktu kesembuhan pasien Covid-19 karena kecukupan gizi dan aktifitas fisik yang terkendali selama di karantina.
"Dan rata-rata yang terkonfirmasi positif yakni anak muda, bergejala ringan, dan tanpa gejala," ungkap Feri Mulyani.
Menariknya, tempat karantina di Rumah Nelayan di Koto Tangah memang sengaja didesain seperti suasana di rumah sendiri. Asupan gizi dan makanan para penyintas itu benar-benar diperhatikan.
Dalam sehari, mereka mendapat makan sebanyak tiga kali. Termasuk makanan ringan atau cemilan sebanyak dua kali dalam sehari. Semuanya itu lengkap dengan sayur, buah dan protein.
"Aktifitas fisik mereka juga terjaga, seperti senam, berjemur, dan sebagainya. Cek kesehatan juga selalu dilakukan," pungkas Feri. (Osh)