Pasca Dihantam Banjir Bandang, Jembatan Siteba Retak

Pasca Dihantam Banjir Bandang, Jembatan Siteba Retak

Foto: Padang.go.id

Langgam.id – Tingginya debit air sungai pada Jumat (28/11/2025) dinihari mengakibatkan jembatan Siteba mengalami retakkan. Retakkan tersebut terdapat di bagian sambungan jembatan dengan jalan.

“Retakkan terjadi akibat material yang terbawa arus sungai dan menyangkut di pangkal jembatan,” ungkap Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zilviton, dilansir dari Padang.go.id, Minggu (30/11/2025).

Kondisi ini tentunya cukup membahayakan. Apalagi arus sungai masih deras meski tidak setinggi Jumat dinihari.

“Kami mengimbau pengendara untuk berhati-hati melewati jembatan Siteba karena bisa saja terjadi putus. Disarankan kendaraan dengan muatan berat tidak melewati jembatan tersebut,” kata Hendri.

Hingga saat ini, BPBD Padang masih menghitung karugian materil akibat banjir besar yang melanda Padang. (*/Yh)

Baca Juga

Banjir di Sumatera: Soal Air, Hutan, dan Negara
Banjir di Sumatera: Soal Air, Hutan, dan Negara
Bencana banjir dan tanah longsor yang terus berulang di berbagai wilayah Indonesia sepanjang 2024 dan 2025 tidak bisa lagi dilihat sebagai
Politik Ekstraktif dan Bencana Ekologis: Ketika Sistem Kekuasaan Indonesia Mengorbankan Alam dan Rakyat
Warga Gugat Negara: Menuntut Keadilan Atas Bencana Ekologis di Sumatera Barat
Warga Gugat Negara: Menuntut Keadilan Atas Bencana Ekologis di Sumatera Barat
Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada
Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada
Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua warga yang masing hilang akibat banjir bandang yang melanda Padang pada 28 November lalu.
Dua Warga Padang Hilang Akibat Banjir Bandang, Pencarian Masih Terus Dilakukan
Relawan Rakyat Bantu Rakyat Tempuh Jalur Ekstrem Salurkan Bantuan ke Kampung Terdampak di Batipuh
Relawan Rakyat Bantu Rakyat Tempuh Jalur Ekstrem Salurkan Bantuan ke Kampung Terdampak di Batipuh