Langgam.id - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatra Barat memastikan kondisi kelistrikan pasca banjir dan longsor di sejumlah daerah di Kabupaten Solok kembali normal.
General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto mengatakan bencana tersebut juga berdampak terhadap fasilitas dan pelayanan listrik PLN di wilayah itu.
“Ada 3 ULP (Unit Pelayanan Pelanggan) PLN yang terdampak, yaitu Silungkang, Kayu Aro, dan Solok. Sebanyak 13 trafo dan kurang lebih 950 pelanggan terdampak bencana banjir dan longsor tersebut. Alhamdulillah saat ini kondisi kelistrikan di daerah terdampak bencana itu sudah 100 persen normal,” katanya, Rabu (19/2/2020).
Bambang menyebutkan bahwa PLN bekerja sama dengan BPBD selama proses recovery tersebut.
“Tim Tanggap Bencana Gabungan dari PLN Group dan BPBD telah berhasil me-recovery kondisi kelistrikan di 3 ULP tadi. Terima kasih atas dukungan segenap pihak dan masyarakat kepada petugas PLN di lapangan,” ujarnya.
Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Selasa (18/2/2020) tersebut sempat mengakibatkan layanan dan pasokan listrik kepada pelanggan mengalami gangguan, karena adanya tiang tumbang dan jaringan yang lepas.
PLN pun menurunkan puluhan personel untuk segera memperbaiki kerusakan yang terjadi dan menormalkan pasokan listrik ke pelanggan.
“Masyarakat jangan sungkan untuk melapor jika masih ada kendala kelistrikan pasca bencana. Melapor sekarang lebih mudah dan praktis, bisa melalui Contac Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile dan bisa juga lewat media sosial resmi Contact Center 123,” kata Bambang.