Berita Pasaman - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Di kawasan Taman Equator Bonjol juga akan dibangun Planetarium hingga Bukit Tajadi.
Langgam.id - Museum Tuanku Imam Bonjol dan Taman Wisata Equator telah ditetapkan sebagai branding utama pariwisata Sumatra Barat (Sumbar), khususnya Kabupaten Pasaman.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS saat diskusi masterplan dan uji kelayakan kedua ikon tersebut bersama Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.
Dikatakan Sabar, Pasaman juga bakal jadi pusat pelatihan pengembangan pariwisata berbasis budaya, hal itu dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman membangun pariwisata.
Bahkan, kata Sabar, di kawasan Taman Wisata Equator dan Museum Tuanku Imam Bonjol, juga akan dibangun sejumlah fasilitas wisata, mulai dari Planetarium hingga Bukit Tajadi.
"Akan kita bangun 11 fasilitas di dalam kawasan equator. Kita targetkan rampung tahun 2023, kita juga sudah ajukan proposal ke Pemprov Sumbar," ujar Sabar melaui keterangan tertulisnya, Minggu (6/2/2022).
Anggaran untuk membangun 11 fasilitas itu, lanjut Sabar, senilai Rp3 miliar. Akan dibangun tempat parkir, pusat kuliner, ruang ganti, toilet, gazebo, taman equator, pusat informasi pariwisata bonjol, jalur perindustrian taman equator bonjol, pemasangan lampu taman, dan pengerjaan renovasi bola dunia yang ada di kawasan equator.
"Program prioritasnya, kita bangun planetarium. Kemudian, ikon utama wisata air hangat dan bukit tajadi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda menyebutkan, bahwa dana untuk pembagunan kawasan equator akan bicarakan terlebih dahulu.
Baca juga: Kampung Pahlawan Nasional dan Equator City, Pasaman Miliki Potensi Wisata Edukasi
"Soal dana itu akan segera kami disukikan. Kami juga berencana kolaborasikan dengan perantau Pasaman untuk mempromosikan dan menggaet wisatawan," katanya.
—