Langgam.id - Manajemen PT Bank Nagari mencatatkan sepanjang paruh pertama 2024, aset perseroan tercatat mencapai Rp32,37 triliun atau tumbuh 3,42 persen atau naik Rp1,07 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra mengatakan pertumbuhan aset Bank Nagari tumbuh cukup baik di sepanjang semester pertama tahun ini, sehingga mampu meraih laba bersih Rp224,82 miliar.
"Meski ditengah-tengah tekanan suku bunga dan tekanan geo politik dan ketatnya likuiditas di pasar, kita harus bersyukur masih mampu mencapai laba sebesar ini," katanya, akhir pekan lalu.
Ia mengatakan aset Bank Nagari terus mengalami peningkatan sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit/pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga. Dimana total aset Juni 2024 mencapai Rp32,37 triliun atau tumbuh Rp459,57 miliar atau 1,44 persen dari Desember 2023.
Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga, sebut Gusti Candra, Bank Nagari mampu mencapai posisi Rp26,68 triliun, tumbuh Rp732,93 miliar atau 2,82 persen dari Desember 2023.
"Jika dibanding dengan Juni 2023, total dana pihak ketiga bertumbuh Rp820,94 miliar atau 3,17 persen," sebutnya.
Kemudian, penyaluran kredit dan pembiayaan terus mengalami peningkatan sejak awal tahun hingga mencapai Rp24,90 triliun, tumbuh Rp863,61 miliar atau 3,59 persen dari Desember 2023.
"Jika dibanding dengan Juni 2023, total kredit dan pembiayaan bertumbuh Rp 1,57 triliun atau 6,73 persen. Ini angka yang cukup signifikan bagi Sumbar," papar Gusti Candra.
Dengan pertumbuhan bisnis tersebut Bank Nagari menutup semester I tahun ini dengan laba bersih Rp224,82 miliar.
Meski berat, ia optimistis target-target kinerja tahun ini sesuai yang direncanakan dalam rencana bisnis bank (RBB) bisa tercapai dengan baik. (*/Fs)