Partisipasi Pilkada Sumbar 2024 Jauh dari Harapan

Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan

Ilustrasi kepala daerah. [foto: infopublik.id]

Langgam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 hanya mencapai 57,15 persen dari total 4.103.084 daftar pemilih tetap (DPT). Angka ini jauh di bawah target awal sebesar 75 persen yang telah ditetapkan.

"Ini artinya kita tidak bisa memenuhi target partisipasi pemilih sebanyak 75 persen yang kita targetkan sebelumnya," ujar Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar di Hotel Pangeran Beach, Kota Padang, Minggu (8/12/2024).

Surya menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan kajian mendalam untuk memahami penyebab rendahnya partisipasi pemilih ini.

"Turunnya tingkat partisipasi pada Pilkada Serentak 2024 perlu dikaji ulang melalui kajian akademis. Dari proses rekapitulasi berjenjang, KPU menemukan berbagai dinamika yang menjadi indikator turunnya partisipasi publik," jelas Surya, dilansir dari InfoPublik Padang, Senin (9/12/2024).

Ia juga menegaskan bahwa sosialisasi terkait Pilkada telah dilakukan sesuai tahapan yang direncanakan, mulai dari tingkat desa hingga provinsi. Namun, meski upaya tersebut berjalan sesuai rencana, target partisipasi tetap tidak tercapai.

"Kami telah melaksanakan berbagai tahapan sosialisasi dan pemberitahuan kepada masyarakat sebagaimana ditetapkan," tambahnya.

Untuk menindaklanjuti temuan ini, KPU Sumbar berencana menggandeng akademisi guna melakukan kajian komprehensif agar dapat menemukan solusi efektif meningkatkan partisipasi pemilih di pemilu mendatang.

"Makanya perlu kajian secara akademis untuk mengetahui penyebab turunnya partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 ini," tutup Surya.

Dengan partisipasi hanya 57,15 persen, Pilkada Serentak 2024 di Sumbar mencatat angka yang lebih rendah dibandingkan target, meskipun KPU telah mengupayakan langkah maksimal. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama jajaran Forkopimda ikut berpatisipasi dalam kegiatan penanaman jagung serentak 1
Bupati Dharmasraya Berpartisipasi dalam Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare
Polda Sumbar mengungkap kasus pembunuhan seorang pria bernama Anton (39 ) yang jasadnya dibuang di jurang Sitinjau Lauik, Kota Padang.
Jual-beli Sabu Tak Disetor, Pria di Padang Dibunuh lalu Dibuang di Sitinjau Lauik
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar dalami modus baru peredaran ganja yaitu dalam bungkus bumbu khas Minangkabau.
BNNP Sumbar Temukan Modus Baru Peredaran Ganja dalam Bungkus Bumbu Khas Minangkabau
Peredaran 50,9 Kg ganja yang digagalkan oleh BNNP Sumbar ternyata dikendalikan oleh seorang narapidana di Lapas Padang.
Napi Lapas Padang Kendalikan Pengiriman 50,9 Kg Ganja
BNNP Sumbar berhasil mengagalkan pengiriman 53 paket besar dan satu paket kecil ganja. Paket ganja tersebut berasal dari Penyabungan
BNNP Sumbar Gagalkan Pengiriman 50,9 Kg Ganja dari Penyabungan ke Padang
IMLF ketiga akan dilaksanakan pada 8-12 Mei 2025 mendatang. Pemprov Sumbar menyambut baik dan siap mendukung kesuksesan kegiatan ini.
IMLF 2025 Digelar 8-12 Mei, Delegasi dari 20 Negara Bakal Datang ke Sumbar