InfoLanggam - Proses penjaringan Rektor UIN Imam Bonjol Padang periode 2025–2029 memasuki babak penting. Panitia resmi menetapkan sebanyak 11 bakal calon rektor yang telah dinyatakan lolos verifikasi berkas sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Selanjutnya, berkas ke-11 bakal calon itu akan diserahkan kepada Rektor pada hari ini, untuk kemudian diteruskan ke Senat Universitas pada 15 Mei 2025.
Ketua Panitia Penjaringan, Dr. Zulfis, M.Ag, menyebutkan bahwa proses awal telah dimulai dengan pengumuman dan sosialisasi penjaringan kepada seluruh sivitas akademika, termasuk pengiriman surat ke PTKIN se-Indonesia guna memperluas jangkauan informasi.
“Panitia menerima 11 pendaftar hingga hari terakhir, 2 Mei 2025. Seluruhnya telah mengajukan berkas dan telah melalui proses verifikasi menyeluruh. Kami pastikan semua dokumen telah diverifikasi dengan teliti dan sesuai dengan syarat yang berlaku, seperti SK jabatan, ijazah doktor, surat sehat, dan status guru besar,” jelas Zulfis.
Penjaringan ini, lanjutnya, dijalankan secara transparan dan akuntabel. Pengumuman dilakukan terbuka melalui media sosial dan situs resmi kampus untuk memastikan publikasi yang merata.
Dengan selesainya tahap verifikasi, Panitia menetapkan secara resmi 11 bakal calon rektor. Nama-nama ini akan diserahkan kepada Rektor UIN Imam Bonjol Padang, yang selanjutnya akan menyerahkannya kepada Senat Universitas untuk dilakukan penilaian kualitatif. Penilaian ini mencakup integritas, rekam jejak akademik, dan visi-misi dari masing-masing calon.
“Setelah dinilai oleh Senat, hasilnya akan dikirimkan ke Kementerian Agama melalui Rektor. Di tingkat kementerian, seleksi akan dilanjutkan untuk menetapkan tiga nama terbaik yang akan diajukan kepada Menteri Agama,” terang Zulfis.
Ia juga menegaskan bahwa panitia menjalin koordinasi erat dengan Senat Universitas dan Kementerian Agama agar proses berjalan sinergis dan sesuai aturan.
Di akhir keterangannya, Dr. Zulfis menyampaikan harapan agar penjaringan ini mampu menghasilkan pemimpin yang mumpuni. “Mudah-mudahan proses ini berjalan lancar dan melahirkan calon rektor yang dapat membawa UIN Imam Bonjol Padang lebih maju ke depan,” tutupnya.
Senada dengan itu, Rektor UIN Imam Bonjol Padang. Prof. Dr. Martin Kustati, M. Pd juga berharap agar hasil penjaringan ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan institusi ke depannya. (*)