Langgam.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatra Barat (Sumbar) mengimbau masyarakat untuk tidak panik saat terjadi gempa. Lakukan sesuatu sesuai petunjuk untuk penyelamatan diri.
Hal itu disampaikan Kepala Markas PMI Sumbar Hidayatul Irwan, terkait gempa yang terjadi pada pagi ini pukul 08.24 WIB (5/5), di Tuapejat Kepulauan Mentawai yang getarannya dirasakan hampir oleh seluruh masyarakat Sumatera Barat.
"Lakukan upaya penyelamatan secara individu, tidak boleh panik. Kemudian jika berada di dalam ruangan terutama di lantai 2 agar melindungi diri terlebih dahulu, dengan melakukan 4B (berlutut, berlindung, bertahan, dan berdoa). Carilah benda-benda yang melindungi kepala seperti tas, buku, atau alat kantor," kata Hidayat dalam keterangan tertulis, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Diguncang Gempa Magnitudo 5,8, Ruang IGD RSUD Mentawai Retak
Ia menyarankan agar setiap keluarga mempunyai rencana evakuasi mandiri. Tentukan titik kumpul keluarga yang sudah disepakati bersama, agar tidak saling terpisah.
Lebih lanjut, Hidayat mengimbau masyarakat Sumbar agar tetap waspada dan siap siaga. "Gempa itu bukan sesuatu yang ditakuti tapi diwaspadai. Karena gempa adalah fenomena alam yang tidak bisa kita ketahui kapan dan dimana akan terjadi," tuturnya.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa dengan magnitudo 5.8 SR ini berpusat di sekitar Mentawai di kedalaman 29 kilometer. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat diminta untuk tetap hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi(*/Ela)