Pandemi Hahahihi, Lain Sakit Lain Diobat Karya Komunitas Seni Nan Tumpah

Langgam.id - KSNT kembali menggelar festival seni Pekan Nan Tumpah dengan mengusung tema Pandemi Hahahihi, Lain Sakit Lain Diobat.

Perupa Kamal Guci memberikan pengantar kepada pengunjung sebelum memasuki ruang pameran dalam perhelatan Pekan Nan Tumpah 2021. (Foto: Dok. KSNT)

Langgam.id - Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) kembali menggelar festival seni Pekan Nan Tumpah dengan mengusung tema Pandemi Hahahihi, Lain Sakit Lain Diobat yang digelar dari tanggal 1 sampai 7 Juli 2022 di Taman Budaya Sumatra Barat (Sumbar).

"Perhelatan ini harusnya digelar tahun 2021, karena terhalang pandemi, maka kegiatan diundur ke tahun ini dan tetap menggunakan Pekan Nan Tumpah 2021," ujar Ketua Pelaksana, Tenku Raja Ganesha di Padang, Sabtu (2/7/2022).

Menurut Tenku, pemilihan tema kegiatan kali ini berkaitan dengan beragam persoalan yang yang dialami masyarakat sejak tahun 2020.

Menurutnya, semasa pandemi, ada banyak persoalan dengan beragam tawaran solusi, hanya saja, apa yang ditawarkan kerap tidak sesuai dengan kebutuhan.

Perhelatan yang digelar selama sepekan itu, kata Tenku, melibatkan puluhan seniman dari berbagai bidang dan latar belakang, mulai dari seni rupa hingga seni pertunjukan.

Pada even keenam yang digelar oleh Komunitas Nan Tumpah ini, lanjut Tenku, juga terdapat 27 perupa yang terlibat, baik secara perorangan maupun secara kelompok. Selanjutnya, ada delapan grup musik, dan tiga pendongeng. Selain itu, juga terlibat tiga kelompok lapak baca yang ikut memeriahkan kegiatan.

Seorang kurator Pekan Nan Tumpah 2021, Mahatma Muhammad menyebutkan, penampil pada kegiatan ini akan dibagi pada dua kelompok, yaitu tematik dan eksebisi.

Kelompok tematik, kata Mahatma, peserta yang dipilih untuk menyajikan karya berdasarkan tema yang sudah ditetapkan panitia. Sementara, kelompok eksibisi merupakan para penampil yang diundang sebagai penyaji yang tidak terikat pada tema kegiatan.

Lebih lanjut ia mengatakan, mengingat Taman Budaya yang masih dalam tahap renovasi, maka Pekan Nan Tumpah kali ini akan memyesuaikan dengan kondisi yang ada. Setiap pengkarya dapat menentukan tempat mana saja yang ingin digunakan untuk pertunjukan.

Baca juga: Festival Bumi Rempah Nusantara untuk Dunia, Komunitas Seni Nan Tumpah Pentaskan “Catatan si Padang”

"Jadi, seluruh area Taman Budaya ini adalah gedung pertunjukan dan penonton bisa datang dari mana saja.” ucapnya.

Selain menghadirkan pertunjukan seni, gelaran Pekan Nan Tumpah kali ini juga akan mengadakan bazar UMKM dengan berbagai macam produk, seperti kuliner, fashion serta kerajinan tangan.

Tag:

Baca Juga

Dalam pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatra Barat 2024, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumatra Barat, Undri,
Menggali "Deposit Budaya": Kekayaan Tak Ternilai di Sumatra Barat
SURI Pamerankan "Batik Sunyi" Bermotif Iluminasi Manuskrip Minangkabau Karya Teman Tuli
SURI Pamerankan "Batik Sunyi" Bermotif Iluminasi Manuskrip Minangkabau Karya Teman Tuli
Pemutaran Film Warisan Budaya Mengakhiri Galanggang Arang Pamenan Anak 2024
Pemutaran Film Warisan Budaya Mengakhiri Galanggang Arang Pamenan Anak 2024
Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuka event Sumarak Labuah Babudayo yang digelar di Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum, Jumat (12/4/2024).
Sumarak Labuah Babudayo Jadi Pembuka Progul Satu Nagari Satu Event Tanah Datar 2024
Festival Gamad, Hidayat: Untuk Aktivasi Warisan Budaya Takbenda
Festival Gamad, Hidayat: Untuk Aktivasi Warisan Budaya Takbenda
60 Perupa dari 5 Negara Bakal Pameran di Padang
60 Perupa dari 5 Negara Bakal Pameran di Padang