Optimalkan Peran TPK, Lubuk Begalung Genjot Penurunan Stunting

Langgam.id - Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, terus menggencarkan upaya penurunan angka stunting dengan mengoptimalkan peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) di tengah masyarakat. Langkah konkret ini menjadi bagian dari strategi mencapai target zero stunting pada 2025.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kamis (20/2/2025), digelar kegiatan orientasi TPK di Gedung Balai Basuo, Kecamatan Lubuk Begalung. Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Mardalena Wati Yulia; Perwakilan BPJS Kota Padang, Sari Rusfa; Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Eri Sendjaya; Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir; Kepala Puskesmas Lubuk Begalung, Sari Ramdhani; Forkopimca Kecamatan Lubuk Begalung, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Eri Sendjaya, menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting adalah tanggung jawab bersama.

"Fokus kita pada 2025 adalah menyasar anak-anak yang mengalami stunting, dengan target zero stunting. Kami mengapresiasi Kecamatan Lubuk Begalung yang menunjukkan dukungan luar biasa. Saya optimis pada Desember 2025, target ini dapat tercapai. DP3AP2KB berkomitmen untuk mencegah peningkatan angka stunting serta membantu pemulihan anak terdampak melalui berbagai inovasi, termasuk optimalisasi peran TPK," ujarnya.

Perwakilan BPJS Kota Padang, Sari Rusfa, menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung program ini sejalan dengan program unggulan (progul) Wali Kota Padang.

"Kami memastikan kepesertaan aktif BPJS bagi seluruh masyarakat Kota Padang. Dalam kaitannya dengan program unggulan Wali Kota, kami melakukan validasi yang tepat untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat kurang mampu, termasuk mereka yang terdampak stunting. Kolaborasi dengan Pemko Padang, kader, PSM, dan TKSK menjadi langkah strategis untuk memastikan validasi data di lapangan berjalan optimal," jelasnya.

Sementara itu, Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, menegaskan komitmennya dalam mendukung program penanganan stunting di wilayahnya.

"Kami akan terus berkolaborasi dengan semua pihak agar program penurunan angka stunting berjalan maksimal. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Saya mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Lubuk Begalung bebas stunting, sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Padang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Dengan sinergi lintas sektor dan optimalisasi peran TPK, Kecamatan Lubuk Begalung optimistis dapat menjadi contoh dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Padang. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dalam sepekan terakhir.
13 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir
HPSN ini diperingati dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah
HPSN 2025, LDII Gaungkan Selesaikan Sampah Sejak dari Rumah dan Terapkan Zero Waste
Sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat pada Sabtu-Minggu (22-23/2/2025). Dilansir dari BMKG
Hari Ini dan Besok, Wilayah di Sumbar Ini Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Mahasiswa KKN UNAND Tanam Jagung Bersama Kelompok Tani Nagari III Koto Aur Malintang Timur
Mahasiswa KKN UNAND Tanam Jagung Bersama Kelompok Tani Nagari III Koto Aur Malintang Timur
Gubernur Mahyeldi Ikuti Retreat di Magelang, Wagub Vasko Langsung Bertugas di Sumbar
Gubernur Mahyeldi Ikuti Retreat di Magelang, Wagub Vasko Langsung Bertugas di Sumbar
Cara Gubernur Mahyeldi Menjaga Harmonisasi dengan Bupati dan Walikota di Sumbar
Cara Gubernur Mahyeldi Menjaga Harmonisasi dengan Bupati dan Walikota di Sumbar