Optimalkan PAD, Pemko Padang Targetkan Raih Rp650 Miliar

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022, BI Sumbar Bawa Rp 5,9 Miliar ke Mentawai

Ilustrasi. [canva]

Langgam.id- Pemerintah Kota Padang menargetkan penerimaan atau PAD tahun ini bisa mencapai Rp650 miliar dengan mengoptimalkan berbagai sumber pendapatan daerah.

Guna meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu, Badan Pendapatan Daerah Kota Padang menggelar rapat evaluasi PAD yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar.

Dengan rapat evaluasi tersebut diharapkan PAD Kota Padang dapat mencapai target yang sudah ditetapkan.

Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar menjelaskan agar Bapenda terus memonitor dan mengoptimalkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Mana yang bisa dioptimalkan, terutama pada pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) sekaligus ke lapangan mensosialisasikan pembayaran wajib pajak," kata Ekos dikutip Selasa (12/12/2023).

Lanjut Ekos, menyampaikan agar terus menggencarkan pencapaian apa yang telah ditetapkan.

"Semoga apa yang ditargetkan bisa tercapai dengan baik. Evaluasi bukan berarti tekanan, melainkan membagi beban, sebab PAD merupakan tanggung jawab bersama," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Yosefriawan menjelaskan tujuan dari rapat evaluasi agar menjadi proyeksi untuk merealisasikan PAD sesuai dengan apa yang ditetapkan.

"Kesimpulan dari rapat tadi membahas secara terperinci proyeksi PAD perhari sampai akhir bulan (31 Desember), kita tetap optimis di angka Rp650 miliar," jelas Yosefriawan.

Ia juga memaparkan capaian target minimal PAD Kota Padang sebesar Rp650 miliar, dengan rincian Rp155,5 miloar dari OPD lain dan Rp494,49 miliar target minimal Bapenda.

"Total proyeksi Bapenda hingga 31 Desember mencapai Rp479,84 milyar atau sekitar 83,54 persen. Rp155,5 milyar dari OPD lain. Sementara, untuk mencapai target (Rp650 milyar) tersebut kita masih ada waktu untuk mengejar Rp14,6 milyar lagi," jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga merumuskan langkah dan strategi agar OPD lain terus bekerja maksimal, selain itu juga melakukan 'Door to Door'.

"Kita juga melakukan 'Door to Door' yang bertujuan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, bagaimana merealisasikan target PAD yang ditetapkan. Kita berharap target PAD dapat tercapai bahkan melebihi target," harapnya.

Hadir dalam rapat tersebut, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Asisten III Administrasi Umum Corri Saidan, Kepala BPKAD Raju Minropa serta sejumlah staf Bapenda. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Tim penyidik Polda Sumatra Barat menemukan enam selongsong peluru di sekitar rumah dinas Kapolres Solok Selatan, yang berjarak sekitar 20-25
Enam Selongsong Peluru Ditemukan di Rumah Kapolres Solok Selatan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat anumerta kepada AKP Ryanto Ulil Anshari yang
AKP Ulil Diberi Kenaikan Pangkat Anumerta, Dikenang sebagai Perwira Berprestasi
Beredar kabar bahwa Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang diduga menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, tersangka dalam kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, akan menjalani
Sidang Kode Etik AKP Dadang Dijadwalkan Selasa Depan
UNAND Lepas 1.740 Wisudawan, Rektor Ajak Lulusan jadi Pemimpin Inovatif
UNAND Lepas 1.740 Wisudawan, Rektor Ajak Lulusan jadi Pemimpin Inovatif
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Kasat
Pelaku Polisi Tembak Polisi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati