Oktober 2023, Sumbar Alami Inflasi 0,10 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa inflasi Sumatra Barat (Sumbar) tercatat 0,57 persen secara bulanan pada November 2023.

Ilustrasi laju inflasi. [foto: Ist]

Langgam.id – Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Ilhamiwitri mengungkapkan, bahwa pada Oktober 2023, secara mont to month (m-to-m) terjadi inflasi di Padang sebesar 0,12 persen dan di Bukittinggi terjadi deflasi sebesar 0,06 persen.

“Secara agregat, inflasi m-to-m gabungan 2 kota tercatat sebesar 0,10 persen,” ujar Ilhamiwitri dikutip dari rilis BPS Sumbar, Rabu (1/11/2023).

Ia menjelaskan, bahwa komoditas penyumbang utama andil inflasi m-to-m yaitu angkutan udara 0,12 persen, cabai 0,09 persen, bensin 0,05 persen, beras 0,04 persen, dan emas perhiasan 0,02 persen.

Ilhamiwitri menambahkan, bahwa pada Oktober 2023, inflasi year on year (y-on-y) Padang sebesar 2,27 persen dan Bukittinggi sebesar 2,30 persen. Secara agregat, inflasi year on year gabungan 2 kota sebesar 2,27 persen.

Ia mengatakan, bahwa inflasi y-on-y gabungan 2 kota terjadi karena adanya kenaikan IHK pada semua kelompok pengeluaran (11 kelompok pengeluaran). Yaitu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,56 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,93 persen.

Kemudian, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,72 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,52 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,25 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,36 persen.

Berikutnya, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,27 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,14 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,07 persen, kelompok transportasi sebesar 0,99 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen.

Ilhamiwitri mengatakan, hingga Oktober 2023, secara year to date (y-to-d) laju inflasi Padang sebesar 1,59 persen dan laju inflasi Bukittinggi sebesar 1,67 persen. Secara agregat, inflasi y-to-d gabungan 2 kota tercatat sebesar 1,60 persen. (*/yki)

Baca Juga

BPS mencatat nilai ekspor Provinsi Sumatra Barat pada Januari Agustus 2025 sebesar US$1.912,21 juta atau naik sebesar 36,16 persen
Ekspor Sumbar Januari-Agustus 2025 Tembus US$1.912,21 Juta, Naik 36,16 Persen
Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Inflasi Sumbar September 2025 Tembus 4,22 Persen Dipicu Kenaikan Harga Cabai Merah
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau
Jumlah Kunjungan Wisman ke Sumbar pada Agustus 2025 Naik, Wisnus Turun
Dipicu Kenaikan Harga Cabai dan Beras, Inflasi Kota Padang Panjang Agustus 2025 Sebesar 2,75 Persen
Dipicu Kenaikan Harga Cabai dan Beras, Inflasi Kota Padang Panjang Agustus 2025 Sebesar 2,75 Persen
BPS mencatat nilai ekspor Provinsi Sumatra Barat pada Januari Agustus 2025 sebesar US$1.912,21 juta atau naik sebesar 36,16 persen
Ekspor Sumbar Januari-Juli 2025 US$1.593,43 Juta, Naik 36,96 Persen
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Harga cabai di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan jelang Ramadan. 
Agustus 2025: Sumbar Inflasi 2,89 Persen Dipicu Kenaikan Harga Cabai dan Bawang Merah