Naik Sejak 2 Minggu Belakangan, Harga Cabai di Padang Tembus Rp 95 Ribu 1 Kg

Naik Sejak 2 Minggu Belakangan, Harga Cabai di Padang Tembus Rp 95 Ribu 1 Kg

Cabai di Pasar Raya Padang. [Dok. Langgam.id]

Langgam.id – Harga cabai di Pasar Raya Kota Padang menembus angka Rp 95 ribu per kilogram. Kenaikan ini telah terjadi sejak dua minggu lalu.

Salah seorang pedagang cabai Ade (27) mengatakan, saat ini dia menjual cabai merah keriting Rp 86 ribu per kilogram. Harga ini sudah berlangsung sejak satu minggu belakangan.

“Harga sekarang baru turun sejak sekitar seminggu lalu. Sebelumnya harga cabai lebih mahal lagi mencapai Rp 90 ribu bahkan sampai Rp 95 ribu per kilogram,” katanya, Selasa (14/6/2022).

Menurut dia, harga naik karena memang distribusi cabai yang turun ke toko miliknya. Dia berharap hal ini segera teratasi karena mahalnya harga cabai juga berdampak pada penurunan kemampuan beli masyarakat.

Pedagang lainnya, Vera (43) mengaku harga cabai merah melambung tinggi sejak dua minggu terakhir yakni Rp 95 ribu per kilogramnya.

“Cabai jawa harganya Rp 95 ribu perkilo naik dari harga normal Rp 50 ribu. Kalau cabai lokal rata-rata harganya Rp 90 ribu per kilo,” katanya.

Sebelumnya, harga cabai lokal hanya Rp 45 ribu. Sementara cabai hijau naik Rp 50 ribu dari Rp35 per kilonya.

Vera mengatakan, naiknya harga cabai lantaran kurangnya barang yang masuk dari investor. Hal itu disebabkan karena petani banyak mengalami gagal panen.

Banyaknya petani yang gagal panen sangat berdampak kepada harga cabai. Biasanya dalam sehari, diriya memasok cabai hingga 100 karung. Namun beberapa hari ini hanya 16 karung paling banyak.

“Jadi masyarakat lebih memilih kosumsi cabai hijau. Sementara cabai merah, kalaupun ada yang membeli hanya beberapa orang saja. Itupun membeli dengan jumlah yang sedikit,” katanya.

Pedagang berharap agar harga cabai bisa stabil seperti semula. Karena tidak hanya berdampak kepada pedagang, tetapi juga terhadap konsumen.

Baca Juga: Cegah Kenaikan Harga Sembako, Andre Rosiade Minta Mendag Punya Langkah Konkret

“Kami berharap agar kondisi cepat teratasi dan harga cabai kembali normal. Apalagi menjelang hari Idul Adha, tentu kebutuhan terhadap cabai akan meningkat,” ujarnya.

Dapatkan update berita Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Terkini Korban Bencana di Sumbar: 129 Meninggal Dunia dan 86 Masih Dinyatakan Hilang
Semen Padang FC Resmi Tunjuk Yeyen Tumena sebagai Direktur Teknik
Semen Padang FC Resmi Tunjuk Yeyen Tumena sebagai Direktur Teknik
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Sumbar Catat 90 Korban Meninggal, BNPB Percepat Operasi Darurat di Tiga Provinsi