Nagari Pasie Laweh, Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar

Kabupaten Tanah Datar

Lambang Kabupaten Tanah Datar

DataLanggam - Nagari Pasie Laweh berada di Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat. Luas Nagari Pasie Laweh: 13,75 kilometer persegi atau 19,14 persen dari luas wilayah Kecamatan Sungai Tarab.

Berjarak 3 kilometer dari ibukota Kecamatan Sungai Tarab dan sekitar 8 kilometer dari ibu kota kabupaten Batusangkar.

Nagari Pasie Laweh berpenduduk 2.604 jiwa (2017), yang terdiri dari 1.281 laki-laki dan 1.323 perempuan serta 664 rumah tangga.

Nagari Pasie Laweh terdiri dari 4 jorong, yakni:

1. Babussalam
2. Tanjuang Lado Ateh Bukik
3. Lurah Ampang
4. Talang Dusun

Jorong Babussalam dengan luas 3,39 kilometer persegi berpenduduk 855 jiwa. Jorong Tanjuang Lado Ateh Bukik dengan luas 3,45 kilometer persegi berpenduduk 318 jiwa. Jorong Lurah Ampang dengan luas 4,66 kilometer persegi berpenduduk 863 jiwa. Sementara, Jorong Talang Dusun dengan luas 2,25 kilometer persegi berpenduduk 568 jiwa.

Fasilitas Pendidikan:
SDN 03 Sungai Tarab
SDN 16 Sungai Tarab
SDN 25 Sungai Tarab
SMPN 2 Sungai Tarab
SMAN 2 Sungai Tarab

Fasilias kesehatan:
1 Puskesmas Pembantu

Tahun masuk listrik: seluruh jorong tahun 1984.

Sumber: Kecamatan Sungai Tarab dalam Angka (2018), BPS Kabupaten Tanah Datar

Baca Juga

Mengenal VPN dan Manfaatnya untuk Keamanan Online
Mengenal VPN dan Manfaatnya untuk Keamanan Online
Andre Rosiade meminta Kementerian BUMN dan Kemenkominfo segera menerbitkan regulasi layanan Over The Top (OTT). layanan streaming di internet.
Andre Rosiade Janji Tuntaskan Kemacetan Koto Baru dalam 2 Tahun
JEMARI Sakato dan Pemkab Tanah Datar Bahas Ranperbup Kabupaten Hijau
JEMARI Sakato dan Pemkab Tanah Datar Bahas Ranperbup Kabupaten Hijau
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
15 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
15 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
12 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
12 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat