Langgam.id – Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Mulyadi, mengadakan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, di Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024). Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis, terutama terkait pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat (Sumbar).
“Diskusi kami fokus pada langkah-langkah penyelesaian persoalan infrastruktur di Sumbar, termasuk upaya mendukung pemulihan pascabencana,” ujar Mulyadi, yang juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar dan anggota DPR RI Komisi XII, usai pertemuan tersebut.
Mulyadi mengungkapkan, bencana alam seperti banjir dan longsor yang kerap terjadi di Sumbar belakangan ini telah merusak banyak fasilitas infrastruktur. Menurutnya, kerusakan ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah pusat.
“Kondisi ini membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Selain untuk mitigasi bencana, pemulihan infrastruktur juga penting untuk mencegah dampak yang lebih luas di masa depan,” tuturnya. Ia menambahkan, Menteri PU berencana mengunjungi Sumbar untuk melihat langsung kondisi infrastruktur yang terdampak.
Mulyadi menegaskan bahwa keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi kendala utama dalam pembangunan infrastruktur di Sumbar. Oleh karena itu, dukungan pemerintah pusat menjadi sangat vital.
“Tanpa dukungan pusat, sangat berat bagi Sumbar untuk melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur secara optimal,” tegasnya.
Mulyadi juga menyebutkan bahwa Dody Hanggodo, yang merupakan koleganya di Partai Demokrat, telah menunjukkan komitmen untuk mendukung Sumbar. “Beliau memahami bahwa infrastruktur adalah urat nadi perekonomian dan menjadi tanggung jawab besar Kementerian PU,” kata Mulyadi.
Dalam beberapa hari terakhir, bencana banjir dan longsor melanda sejumlah daerah di Sumbar seperti Kabupaten Lima Puluh Kota, Pasaman, dan Pesisir Selatan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tinggi akan terus berlangsung sepanjang Desember. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat hujan lebat.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal percepatan penyelesaian persoalan infrastruktur di Sumbar sekaligus upaya memperkuat mitigasi bencana di daerah tersebut. (IS/Yh)