Langgam.id - Debarkasi Padang akan menyambut jemaah haji tahun 2023 yang pulang mulai 17 Juli mendatang di Asrama Haji Padang Pariaman.
Artinya, untuk pertama kali, kepulangan jemaah haji asal Sumatra Barat dan Bengkulu tidak lagi disambut di Asrama Haji Tabing, melainkan di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Sekretaris PPIH Embarkasi Padang, Hendri Pani Dias menyampaikan rapat dilaksanakan dalam rangka menyatukan visi dan pesersepsi petugas sehubungan dengan pemilihan Asrama Haji Batang Anai sebagai tempat pemulangan jemaah haji tahun 2023.
Asrama Haji Batang Anai memilki 4 (empat) Gedung utama, masjid dengan arsitektur kabah, kantor, aula pertemuan dan asrama untuk jemaah.
"Pemilihan asrama haji Padang Pariaman sangat esensi karena ini menyangkut kelangsungan dan perkembangan dan kelangsungan pengembangan asrama haji ke depannya,” kata Hendri, dikutip Sabtu (24/6/2023).
Sesuai arahan Kakanwil kata Hendri, pemilihan asrama haji Padang Pariaman adalah harga mati untuk pengembangan asrama haji ke depan. Tentu saja tetap memenuhi standar operasional prosedur (SOP).
Sesuai rencana jadwal sementara pemulangan, jemaah haji kloter pertama Debarkasi Padang akan tiba di Bandara International Minangkabau akan pada tanggal 17 Juli 2023.
Adapuan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama P3IH instansi terkait telah sukses memberangkatkan jemaah haji Embarkasi Padang ke tanah suci. Tercatat sebanyak 6.606 jemaah yang tergabung dalam 17 kloter sudah tiba Makkah.
Kesuksesan ini karena adanya tim solid dan super dari seluruh stake holder yang terlibat dalam pemberangkatan jemaah haji. Hal ini diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Helmi dalam rapat evaluasi, Kamis (22/6) lalu di Asrama Haji Batang Anai.
Turut hadir Kabag TU Miswan, Plt. Kepala Bidang PHU Hendri Pani Dias, Ketua DWP Nazifah Helmi, Kepala UPT Asrama Haji, pimpinan Garuda Indonesia, Kepala KKP, Kepala Imigrasi, Pimpinan Bea Cukai, Angkasa Pura, Gapura, Perhubungan, Kakan Kemenag Padang Pariaman beserta jajaran, dan seluruh instansi terkait.
Ungkapan terima kasih dan apresiasi disampaikan Kakanwil kepada semua pihak dan stake holder yang telah bekerja luar biasa, sehingga salahsatu indikator keberhasilan kita, pemberangkatan jemaah haji dari Embarkasi Padang terselenggara dengan baik.
“Kami yakin banyak dinamika yang kita lalui. Bagaimana tim PPIH dari gapura menggendong jemaah sampai ke atas pesawat, Mudah-mudahan ini menunjukkan keberhasilan kita berikutnya,” ungkap Kakanwil.
Kakanwil akui ini adalah tim super Embarkasi Padang. “Kita memang bukan superman tetapi kita bisa menjadi tim super yang sukses dalam penyelenggaran ibadah haji tahun 1444H/2023M,” tutur Helmi.
Diinformasikan Putra Bungus ini, sebanyak 6.606 jemaah dari Bengkulu dan Sumatera Barat telah berhasil kita berangkatkan ke tanah suci. Dengan rincian 4. 819 jemaah Sumatera Barat, 1.787 jemaah Bengkulu termasuk 82 petugas kloter.
Pada kesempatan itu Kakanwil juga mohon evaluasi dan masukan untuk pemulangan jemaah haji terutama untuk pemeriksaan barang bawaan jemaah. Karena ketika berangkat diperiksa angkasa pura saat pemulangan tentu bea cukai. (*/Fs)
