Langgam.id - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) saat ini sudah bisa mencairkan program sembako di e-waroeng di daerah itu.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyebutkan, 3.089 KPM yang ada di Kota Pariaman saat ini sudah bisa mencairkan sembako di e-waroeng yang telah disediakan di empat kecamatan.
"Saat ini sudah ada di 4 kecamatan, KPM bisa datangi langsung e-waroeng tersebut," ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Senin (13/7/2020).
Lokasi e-wareong itu, kata Genius Umar, yaitu di Pariaman Tengah, e-waroeng Harapan Saiyo tepatnya di Kelurahan Jalan Baru.
Kemudian, di Kecamatan Pariaman Selatan, e-waroeng Balendang, tepatnya di Desa Sikabu. Lalu, di Kecamatan Pariaman Timur, e-waroeng Sabiduak Sadayuang, tepatnya di Desa Kampung Baru Padusunan.
"Juga ada di Kecamatan Pariaman Utara, lokasinya itu di Desa Sikapak Barat, namanya e-waroeng Tigo Sapilin," ungkapnya.
Jadi, kata Genius, bantuan dari pemerintah untuk KPM berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sudah bisa dimanfaatkan di e-waroeng.
"Kartu ini sama dengan yang digunakan oleh Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mengambil cash di ATM ataupun di bank, dan mereka mengambilnya di e-warong yang ada di kecamatan penerima KPM," ucapnya.
Bantuan ini, jelasnya, bertujuan mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan, bantuan ini diharapkan dapat memberikan gizi yang lebih seimbang kepada para KPM, meningkatkan ketepatan sasaran, waktu, jumlah, harga, kualitas, dan administrasi dan dapat memberikan pilihan dan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Program sembako ini adalah program dari Kementerian Sosial, sejak bulan Maret 2020, setelah wabah Covid-19 melanda, menambah indeks bantuan sebesar Rp50.000 per KPM per bulan pada program sembako, sehingga dari semula Rp150.000 per KPM per bulan, sejak Maret lalu menjadi Rp200.000 per KPM per bulan,” katanya. (*/ZE)