Mulai 21 Januari, Pemprov Sumbar Kembali Gelar Car Free Day

Pemprov Sumbar kembali akan memulai menggelar Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) 2024 pada Minggu mendatang

Suasana Car Free Day (CFD) tahun 2023. [foto: IG @disdukcapil.padang]

Langgam.id - Pemprov Sumbar kembali akan memulai menggelar Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) 2024 pada Minggu (21/1/2024) mendatang.

Pemprov Sumbar pun mengimbau seluruh masyarakat kembali meramaikan iven yang akan digelar di sepanjang Jalan Rasuna Said, Jalan Jenderal Sudirman, dan Kompleks GOR H Agus Salim, Rimbo Kaluang, Kota Padang tersebut.

Peluncuran secara resmi HBKB 2024 ini nantinya bakal dimeriahkan dengan iven "Balanjuang Bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Asharullah".

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Maifrizon mengatakan, iven CFD atau HBKB ini memang diliburkan pada dua hari Minggu pertama tahun ini.

Yaitu tanggal 7 Januari dan 14 Januari mendatang. Hal ini dikarena Dispora Sumbar perlu mengevaluasi pelaksanaan CFD di sepanjang 2023.

"Oleh karena itu, karena akan dimulai kembali pada hari Minggu ketiga tanggal 21 Januari nanti, maka Pemprov Sumbar merasa penting untuk menggelar peluncuran secara resmi, agar masyarakat kembali ingat dan kembali berpartisipasi di CFD setiap hari Minggu," ujar Maifrizon dikutip dari infopublik.id, Rabu (10/1/2024).

Ia mengungkapkan bahwa HBKB atau CFD telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Sumbar. Karena selain menjadi ajang untuk berolahraga bersama agar semakin sehat dan bugar, ajang ini juga terbukti sangat diperlukan oleh para pelaku usaha untuk memasarkan produk masing-masing, terutama sekali oleh kalangan pelaku UMKM.

"Hal yang spesial dari peluncuran HBKB 2024 tanggal 21 Januari nanti, kita juga akan menggelar iven Balanjuang Bersama Gubernur Sumbar. Di mana nanti kita bisa makan bersama dengan Bapak Gubernur. Iven ini nantinya akan melibatkan banyak OPD di lingkup Pemprov Sumbar," bebernya.

Menurut Maifrizon, pada 2023 lalu, antusiasme masyarakat saat CFD terbukti sangat tinggi. Terbukti, tak kurang dari 6 hingga 8 ribu orang aktif meramaikan iven tersebut setiap pekannya.

Sebab, selain berolahraga, masyarakat juga datang ke arena HBKB untuk menikmati kuliner, membeli berbagai kebutuhan, hingga menjadi ajang unjuk gigi oleh berbagai komunitas kreatif di Sumbar.

"Terbukti, HBKB ini juga menjadi salah satu penggerak ekonomi yang efektif. Oleh karena itu kami mengundang seluruh warga, untuk terus meramaikan HBKB Sumbar 2024 setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB," ujarnya.

"Untuk aspek keamanan dan kenyamanan, kita terus bekerja sama dengan rekan-rekan dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, serta Dinas Kesehatan," terangnya.

Kabid Pemuda dan Olahraga Dispora Sumbar, Rasyidi Sumetry menambahkan, bahwa peluncuran HBKB atau CFD 2024 nantinya juga dilengkapi dengan posko layanan kesehatan gratis, klinik pelatihan, pusat aktivitas anak anak (multilateral).

Kemudian, juga ada berbagai acara kesenian, sentra produk UMKM, sentra kuliner sehat, dan lainnya. (*/yki)

Baca Juga

Pemprov Sumbar Kembali Lanjutkan Pembangunan Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao
Pemprov Sumbar Kembali Lanjutkan Pembangunan Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao
Gubernur Sumbar Resmikan Penyalaan Listrik Gratis bagi Masyarakat Tanjung Barulak
Gubernur Sumbar Resmikan Penyalaan Listrik Gratis bagi Masyarakat Tanjung Barulak
Stadion H Marah Adin di Solok Diresmikan, Diambil dari Nama Kakek Buyut Wagub Sumbar
Stadion H Marah Adin di Solok Diresmikan, Diambil dari Nama Kakek Buyut Wagub Sumbar
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar memperpanjang rute Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) menjadi 2,5
Mulai 19 Januari 2025, Rute Car Free Day di Padang Diperpanjang Jadi 2,5 Km
Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pessel
Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pessel
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: 5 ASN berasal dari Pemko Padang ikut seleksi terbuka untuk mengisi tujuh jabatan Pemprov Sumbar.
Anggaran Pemprov Sumbar Masih Bersisa Rp1 Triliun Jelang Tutup Buku, Ekonom: Bukti Tidak Efisiennya Kinerja