MUI Sumbar Tinjau Soal Halal dan Sucinya Vaksin Sinovac

Kitab Injil Berbahasa Minang

Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar (Foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat telah mengeluarkan pernyataan bahwa Vaksin Sinovac yang telah disuntikkan perdana kepada Presiden Jokowi, halal dan suci. Bahkan, BPOM pun telah memberikan keterangan tentang keamanan vaksin covid-19 itu.

Meski begitu, Pengurus MUI Sumatra Barat (Sumbar) belum buru-buru ikut pendapat tersebut. MUI Sumbar mengaku akan melakukan peninjauan terlebih dahulu soal kehalalan vaksin tersebut. Pasalnya, kata suci untuk sebuah vaksi dinilai sebuah bahasa yang berlebihan.

Ketua MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar mengatakan, pihaknya akan meninjau persoalan ini dengan menggelar rapat bersama pakar dan pihak terkait. Banyak hal yang dipertanyakan soal pernyataan MUI Pusat, terutama kata suci.

"Kata suci menurut sebagian orang agak berlebihan bahasanya, karena suci memiliki 2 makna, yaitu bersih secara zahir dan bersih secara iman," katanya di Padang, Rabu (13/1/2021).

Buya Gusrizal mencontohkan tentang nama kitab suci dan kitab suci tidak bisa disebut kitab bersih. Sebab, di dalamnya suci bermakna akidah secara keimanan, karena suci memiliki dua konotasi.

"Ulama Sumbar kan semua sudah tahu kita karakternya. Mereka kritis, kalau melihat ada hujjah yang belum tepat mereka akan pertanyakan, itu karakter ulama kita, saya rasa itu positif," katanya.

Terkait halalnya vaksin, menurutnya sudah dijelaskan oleh MUI Pusat. Sementara MUI Sumbar juga bagian dari itu. Namun, MUI daerah-daerah tidak ikut di Komisi Fatwa MUI Pusat tersebut.

"Kita dari MUI daerah mencoba memahami apa latar belakang fatwa ini dikeluarkan. Apalagi dinyatakan suci dan halal, boleh dilakukan kalau dinyatakan aman, itu analis hukum fikihnya akan panjang nanti dalam perdebatan ulama," katanya.

Intinya, kata Buya Gusrizal, vaksinasi sudah boleh oleh MUI Pusat. Sedangkan MUI Sumbar sedang meninjau kehalalan itu. Namun dia berpesan agar tidak ada pemaksaan vaksinasi kepada masyarakat. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Pemprov Sumbar bakal membangun kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat pada awal 2025 nanti. Kantor MUI Sumbar itu Masjid Raya
2025, Kantor MUI Sumbar Bakal Dibangun di Kawasan Masjid Raya
Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kabar di media sosial soal dugaan adanya 18 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)
Heboh Paskibraka Wanita Lepas Jilbab, MUI Sumbar: Kebijakan Ini Bertentangan dengan UUD
Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Cabai Merah di 7 Kabupaten Kota
Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Cabai Merah di 7 Kabupaten Kota
Prof Amir Syarifuddin
Obituari Amir Syarifuddin: Ulama dan Rektor Mumpuni Telah Berpulang
Langgam.id - Pemerintah terus mendorong capaian vaksinasi Covid-19 dosis tiga di seluruh Indonesia sejak Januari 2022.
Capaian Vaksinasi Dosis 3 di Kota Paykumbuh Tertinggi di Sumbar
Langgam.id - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatra Barat (Sumbar) menggelar Vaksinasi Covid-19 secara serentak di 17 kabupaten dan kota
BIN Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19 Serentak di 17 Kabupaten dan Kota di Sumbar