Langgam.id - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional ke-28 yang akan berlangsung pada 12-21 November 2020 di Sumatra Barat (Sumbar) akan diikuti oleh 1.476 peserta. Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Juraidi mengatakan, para peserta tersebut berasal dari 32 provinsi.
“Awal verifikasi 1.484 peserta. Namun, di masa akhir, Nusa Tenggara Timur (NTT) membatalkan pemberangkatan peserta sebanyak delapan orang,” katanya, sebagaimana dirilis situs resmi Kementerian Agama, Kamis (5/11/2020).
NTT menjadi provinsi kedua yang tak mengikuti MTQ Nasional ke-28 kali ini. Sebelumnya, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga menyatakan tidak mengirim kontingen dalam ajang MTQ yang akan berlangsung di Padang dan Padang Pariaman tersebut.
"DIY, alasannya karena anggaran sudah dilakukan refocusing untuk pengendalian Covid-19. Mulai MTQ tingkat provinsi sudah tidak dilaksanakan," kata Juraidi.
Daftar 32 provinsi yang mengirim kontingen adalah Aceh (54), Sumatera Utara (53) Sumatera Barat (54), Riau (54), Kepulauan Riau (54), dan Jambi (51). Kemudian Bengkulu (35), Sumatera Selatan (29), Kepulauan Bangka Belitung (47), Lampung (27), Banten (54), dan DKI Jakarta (53).
“Kemudian Jawa Barat 54 peserta, Jawa Tengah 50 peserta, Jawa Timur 54 Peserta, Kalimantan Barat 49 peserta, Kalimantan Tengah 44 peserta, Kalimantan Selatan 49 peserta, Kalimantan Timur 54 Peserta, Kalimantan Utara 51 peserta, dan Bali 16 peserta,” kata Juraidi.
Berikutnya, Nusa Tenggara Barat (24), Sulawesi Selatan (54), Sulawesi Barat (49) Sulawesi Tengah (54) Sulawesi Tenggara (51), Sulawesi Utara (41), Gorontalo (43), Maluku (45) Maluku Utara (41), Papua (35), dan Papua Barat (53).
Juraidi mengatakan, MTQ Nasional ke-28 mendapat dukungan dari Kementerian/Lembaga terkait. Kementerian tersebut adalah Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), hingga Kementerian Kesehatan. “Kemenko PMK menginisiasi berbagai rapat persiapan,” ujarnya.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan, lanjut Juraidi, melalui dinas terkait di Provinsi Sumatra Barat mendukung dengan menyiapkan berbagai moda transportasi untuk menyukseskan MTQ Nasional. "Sedangkan Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Barat juga memfasilitasi sejumlah rumah sakit dan tenaga medis,” ujarnya.
Terakhir, ungkapnya. Dukungan dari Kominfo dengan memfasilitasi jaringan internet untuk kebutuhan penyelenggaraan MTQ.
MTQ Nasional ke-28 Tahun 2020 yang mengambil tema "MTQ Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul, Profesional dan Qur’ani untuk Indonesia Maju" akan dilaksanakan pada 12-21 November 2020. Dalam gelaran akbar ini, seluruh peserta dan panitia melakukan tes usap (swab test). Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya penyebaran Covid 19. (*/SS)